Lewat “Rijang” Jangar Tetap Menyala Dengan Api Adrenalin yang Mereka Bawa

Lewat “Rijang” Jangar Tetap Menyala Dengan Api Adrenalin yang Mereka Bawa

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Jangar (foto merupakan karya dari Dion Clarensa)

Single “Rijang” bercerita tentang perjalanan semangat yang dibangun dari awal Jangar terbentuk, di mana ada banyak suka dan hura-hura di dalamnya

Perilisan sebuah album bisa jadi sebuah pencapaian artistik cukup signifikan bagi seorang musisi atau grup musik. Pun begitu dengan yang diamini oleh kuartet rock asal Denpasar, Bali bernama Jangar. Lewat album penuh perdana mereka yang berjudul Jelang Malam, Jangar berhasil memberikan pukulan paling menohok lewat padanan musik dan liriknya. Seakan mendapat suntikan energi dalam dosis yang tinggi, Jangar kembali ke ‘arena pertarungan’ dengan amunisi terbarunya. Kali ini mereka mendaulat lagu berjudul “Rijang” sebagai senjata untuk menghantam pendengaran.

Band yang diisi oleh Pasek (drum), Dewa (gitar), Rai Bio (bass), dan Gusten (vokal) ini menceritakan bahwa “Rijang” mengetengahkan tentang perjalanan semangat yang mereka bangun dari awal Jangar terbentuk, di mana ada banyak suka dan hura-hura. Satu hal yang kemudian diamini oleh sang vokalis, Gusten jika ada api besar yang ingin membakar semangat teman-teman dan mereka secara pribadi, di mana Jangar selalu bisa menjadi pemantik api adrenalin baru di setiap musik yang tercipta. “Ini adalah bentuk rasa dan pikiran yang kami tuangkan lewat nada dan juga lirik, ini adalah batu api yang siap kami lempar untuk membakar nalar dan pikiran kalian,” ungkap Gusten.

Selain itu diakui pula oleh mereka jika single “Rijang” juga menandai untuk pertama kalinya Jangar merekam karyanya di luar pulau Bali. Untuk single ini, mereka merekamnya di SAE Institute, Jakarta, pada April lalu. Pengalaman ini diakui mereka tidak jauh berbeda ketika melakukan rekaman di pulau Dewata. “Yang bikin spesial sih tempat rekamannya yang proper, alat-alatnya oke, minim noise, terus dapat pinjaman alat-alat dari Coki dan Viki dari Kelompok Penerbang, juga Albert; mulus dan enak. Minusnya karena pandemi jadinya jumlah orang di dalam studio dibatasi, unsur senang-senangnya jadi sedikit berkurang, mengingat Jangar kalau rekaman biasanya berbarengan dengan ritual masak-masak dan makan enak dengan keluarga besar. Di rekaman kemarin tidak bisa dilaksanakan karena pandemi,” cerita Dewa.

Sebagai tambahan, setelah perilisan single “Rijang” dan beberapa karya ke depannya, Jangar juga akan bekerja sama dengan salah satu solois legendaris Anda Perdana sebagai vocal director. Tentang hal ini Gusten mengatakan sangat senang bisa berkolaborasi dengan frontman band Matajiwa tersebut. “Bang Anda banyak sekali kasih aku metode vokal supaya lebih nyaman waktu nyanyi, jadi aku mau keluar dari zona nyaman dengan pattern-pattern vokalku selama ini. ‘Gitu dong, Ten!’ salah satu kalimat terbaik dari dia selama proses rekaman yang bisa selalu buat aku senyum tiap dengernya”, ujar Guten menanggapi tentang dilibatkannya Anda di beberapa proyek musik Jangar.

BACA JUGA - Bersama ‘Sidekick’ Bandnya, Mondblume Sajikan Single “Ghosting”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner