Lewat ‘’Chimera’’ Agatha Pricilla Berbicara Tentang Insecurities

Foto didapatkan dari rilisan pers Agatha Pricilla

Dalam lagu ‘’Chimera’’ Pricil menggambarkan hambatan yang muncul saat ia berani bermimpi. Diakui pula olehnya jika lagu ini bisa dibilang merupakan cerita lanjutan dari single sebelumnya, ‘’Desire’’.

Ragam cara yang memantik seorang musisi melahirkan karya, bisa dari hasil merespon apa yang di luar dirinya, bisa juga merespon yang di dalam dirinya. Untuk poin yang kedua, agaknya hal itu diamini oleh dara cantik Agatha Pricilla dengan lagunya yang berjudul ‘’Chimera’’. Sebuah lagu yang diakui Pricil dilatari oleh sudut pandang dia dalam mengejawantahkan imajinasi. ‘’Sesuatu yang timbul dari imajinasi lo yang tidak akan ada dan tidak akan terjadi di kehidupan nyata, pikiran itu cuma ada di angan-angan lo”, begitu ujarnya, dikutip dari siaran pers yang DCDC terima.

Lebih jauh bercerita tentang lagunya, lewat ‘’Chimera’’ Agatha Pricilla berbicara tentang insecurities atau kegelisahan dan ketidakyakinan. Menariknya lagi, dalam menerjemahkan isian personalnya tersebut, Pricil juga berkolaborasi dengan rapper bernama Popsickle. Dalam lagu bernafas RnB yang progresinya berubah-ubah ini, Popsickle memberi warna menarik lewat unsur rap yang dia sematkan dalam lagu ini, di mana dirinya juga terlibat lebih dalam di penulisan lirik bersama Pricil.

Hal ini kemudian menjadi sinergi menarik antara Popsickle dengan Pricil, di mana dalam lagunya Pricil menggambarkan hambatan yang muncul saat ia berani bermimpi. Diakui pula olehnya jika lagu ini bisa dibilang merupakan cerita lanjutan dari single sebelumnya, ‘’Desire’’, yang bercerita tentang mimpi Pricil. Single sepanjang 3 menit 20 detik ini dirilis melalui label Sun Eater, yang memang menjadi rumah dari Agatha Pricilla.

“Gue sering banget memikirkan sesuatu yang belum terjadi, dan itu menyita waktu banget. Terlebih ketika gue berbicara tentang cita-cita gue. Tiba-tiba muncul beribu pertanyaan. Bagus gak ya di mata orang banyak? Apakah yang gue lakuin akan cukup bikin orang seneng? Yakin lo bisa ngejalanin ini? Pantes gak sih? Dan masih banyak lagi.” cerita Pricil.

“Gue yakin setiap orang punya ketidakyakinan dan kegelisahan masing-masing. Dan itu wajar. Justru baik untuk evaluasi dan akhirnya lebih mengenal kekuatan maupun kelemahan diri sendiri. Tapi inget, harapan dan cita-cita lo lebih besar dari kecemasan lo itu. Itu semua cuma di pikiran lo aja.” sambungnya lagi.

Secara proses kreatifnya, produksi lagu ‘’Chimera’’ melibatkan nama Zakari Danubrata dan Tristan Juliano dari Mantra Vutura sebagai composer bersama dengan Agatha Pricilla dan Popsickle. Selain menjadi composer dan producer, di lagu ini juga Tristan dan Zaki juga merekam keyboard dan drum untuk melengkapi ‘nyawa’ yang ingin disajikan Pricil. Sebagai tambahan, artwork lagu ini dikerjakan oleh Mikael Aldo dari Sun Eater Studio.