Letupan Kengerian Jelang Album Perdana, Taruk Sebar Single “Mencekam”

Letupan Kengerian Jelang Album Perdana, Taruk Sebar Single “Mencekam”

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit foto: Meilda Amdza.

Akulah sudut tak terhingga yang menekuk siku semesta
Tunggangi surya, bakar! Bakar!
Demi masa, ‘ku akan besar...

Selang dua tahun setelah sebundel paket mini milik Taruk meledak beramunisikan empat komposisi gelap dan bertenaga bengis, grup musik hardcore punk / metal asal Bandung ini merilis single berjudul “Mencekam”. Tembang ini adalah candradimuka sekaligus batu pijak menuju album penuh Taruk nanti. Sebuah nomor pemanasan jelang peluncuran album perdana Bara dalam Lebam yang akan dirilis oleh Grimloc Records pada 2 Maret 2021 mendatang.


Artwork single "Mencekam" dari Taruk | Ilustrasi: Indra "Morrg" Wirawan, Grafik Desain: Herry Sutresna

Materi lagu “Mencekam” telah digarap sejak awal 2019 lalu. Ia dikemas lewat hentakan drum d-beat berpadu bomb blast, distorsi gitar kotor ala HM-2, bas yang bulat dan mengawang, serta vocal memekak telinga.

“Secara makna, ‘Mencekam’ bercerita tentang seseorang yang sedang berada di titik terendah hidupnya. Satu sisi, ia berharap datangnya kekuatan besar guna menaklukkan dunia. Di sisi lain, ia mesti bergulat dengan nasib dan membayangkan dirinya bahagia,” ujar Gitaris Bobby. Dalam satu sesi bincang santai, vokalis Karel turut menambahkan bahwa “Mencekam” lahir dari angkara murka. Sebuah tendensi kemarahan yang muncul dari sisi tergelap diri manusia. Hal yang lantas disiratkan lewat gayanya bernyanyi, dan diperkuat dengan caranya merapalkan lirik demi lirik pada setiap bait lagu.

Berdasarkan proses, “Mencekam” adalah satu dari 10 lagu yang direkam Taruk pada akhir tahun 2019 di Funhouse Studio oleh Edo Djatmika, yang turut pula berperan pada departemen mixing dan mastering yang berjalan cukup panjang hingga awal tahun 2021. “Lagu awal yang kami garap dalam album adalah 'Mencekam' sekaligus menjadi single. Tembang tersebut juga menjadi warna baru di musik kami hingga menjadi acuan dari beberapa trek lainnya,” ujar Drummer M. Matin Mahran “Adul”.

Sebagai pengingat, “Mencekam” adalah lagu pertama yang digarap bersama M. Zulyadri Rakhman “Boy” saat pertama kali dirinya bergabung pada 2019 silam. Lewat single ini, Taruk berupaya memantapkan diri demi mencapai performa terbaiknya setelah Sumpal EP. “Waktu itu, ‘Mencekam’ sudah ada sebagai sebuah draft, jadilah ia lagu pertama yang saya ikuti penggarapannya bersama Taruk. Tidak ada skill atau teori tertentu yang secara sengaja dimasukkan, semua berjalan secara naluriah,” kata Boy.

Seluruh lagu di dalamnya adalah hasil eksperimen keempat personel dengan latar belakang musik yang berbeda. Taruk adalah kuartet berisi Karel (vokal), Bobby Prasetyo (gitar), M. Zulyadri “Boy” (bas), dan Matin Mahran “Adul” (drum). Nama Taruk diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang berarti "pukul" atau “hantam”. “Kami bermain-main dengan berbagai macam genre, kesukaan pribadi, dan apapun yang tampak menarik dalam nalar. Selain kaidah hardcore punk pada umumnya, kami menyajikan riff metal klasik, irama post-punk, sayatan biola yang muram, dan lain-lain,” tutur Bobby.

Fokus atau tema yang diangkat oleh Taruk seputar kegelapan dan hakikat perlawanan. Inspirasi besarnya meliputi DS-13, Converge, Dissection, Entombed, Palm, From Ashes Rises, Baptists, hingga Motley Crue. Lirik lagu Taruk merupakan respons atas teori absurditas, tiga tingkat kesadaran manusia, hingga konsep kebebasan. "Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kehidupan, segelap dan sesulit apapun itu, mesti kita hadapi."

Selagi menunggu paket komplet Bara dalam Lebam dirilis dalam waktu dekat, “Mencekam” sudah bisa dijamah lewat sejumlah platform musik.

BACA JUGA - Kugiran Cadas Asal Bandung - Taruk Rilis EP Sumpal dalam Format Kaset Pita

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner