Kian Berat dan Kasar, Single Menarik dari Band Stoner/Doom Klandestin

Teriakan gitar dan dentuman lambat ala stoner/doom Black Sabbath, Kyuss, Electric Wizzard, Monolord, Fu Manchu

Tak dapat dipungkiri bahwa manusia, cenderung memilki kejemuan terkait beberapa hal. Sisi kebosanan inilah yang membawa para musisi Tanah Air menjadikan sebuah konsep dalam beberapa musik mereka. Seperti yang di rasakan oleh trio stoner/doom asal kota Magelang, Jawa Tengah, Klandestin terkait single terbarunya. Lagu perdana berjudul “Halusinasi” menuju album yang tengah digarap oleh tiga pemuda bernamakan Combohell (guitar) Adi Puguh (bass/lead vocal) dan Rizki (drum).

Lewat single “Halusinasi”, Klandestin banyak memasukan elemen-elemen musik yang dihasilkan dari efek fuzz, delay, bercampur dengan berat nan kasarnya distorsi. Pada bagian awalnya, terdengar suara bass yang diselingi dengan paduan suara yang memberi kesan akan kelam dan gelapnya musik mereka. Ditambah dengan teriakan gitar dan dentuman lambat ala stoner/doom Black Sabbath, Kyuss, Electric Wizzard, Monolord, Fu Manchu, dan musisi doom lainnya. Tak hanya ingin menyampaikan perihal kebosanan dalam konsep musiknya, Klandestin juga ingin menyampaikan perihal depresi berat yang disertai rasa pesimis, kepedihan dan ketidakberdayaan diri, dan sering membayangkan dan mengkhayalkan sebuah jalan keluar dari semua itu dengan caranya sendiri. Dengan meramu segala influence tersebut, “Halusinasi” akan seketika membawa pendengar musik menuju lorong dimensi.