Ketidakpercayaan TRE Dalam Bermusik Post-Rock

“Tre kini ternyata masih merasakan Skeptis”

Manusia, secara fisik mempunya indera yang mampu mengecap dan merasakan apa yang ada disekitarnya. Namun nyatanya sosok manusia sebagai individu juga memiliki sifat dan perasaan dalam benaknya terkait berbagai hal yang masih harus memilah antara baik, tepat, benar, salah atau ragu. Keraguan akan sebuah hal kepercayaan selalu membelenggu di pikiran manusia, dan sifat tersebut diistilahkan dengan skeptis atau Skpetical.

Berbagai hal mengenai keraguan, nyatanya masih membelenggu di benak kuarted post-rock experimental asal kota Bandung, Tre. Melalui keraguan skeptisnya, Tre meluncurkan sebuah single terbaru berjudul “Skeptical” yang telah dapat dinikmati secara streaming melalui kanal audio resmi milik Tre. Masih tetap berkutat dengan musik post-rock, namun kini Tre lebih berani dalam mengambil langkah untuk berkarya di bidang musik dengan memasukan berbagai elemen musik dalam single terbarunya sehingga terdengar lebih garang dan penuh emosi lewat balutan distorsi gloomy electronic synth serta desingan hit hat yang datang dari berbagai arah.  Sama halnya seperti musik God Is An Astronout, Space And Missile, dan Ansaphone. Entah alasan apa Tre membuat single berjudul “Skeptical”, namun jika dilihat dari segi alunan musik yang dimainkan, konsep yang diusung sangat berkaitan dengan ketidakpercayaan akan suatu hal yang belum tentu pasti kebenarannya berupa sifat skeptisme.

Tre yang kini digawangi oleh Hasbi Rasyidi (voc/guitar), Panji Pratama (bass/Voc), Kevin (guitar) dan Firdhan M.S (drum) ini sebelumnya sempat mengeluarkan album berjudul s/t beberapa waktu silam, dan kini dengan formasi berempat Tre meyakinkan diri untuk dapat hadir kembali di kancah musik nasional Indonesia.