''Kelambu'', Saat Belas Kasih Semua Diterjemahkan Lewat Lagu Oleh Tirant

Foto ini didapatkan dari rilisan pers Tirant

Salah satu hal unik lain dari single ‘’Kelambu’’ ini adalah Tirant membuka kesempatan kepada khalayak umum untuk berkontribusi dalam pemberian judul untuk rilisan teranyar mereka.

Berangkat dari kota Malang, Tirant menjadi band yang cukup konsisten membawa nafas rock dalam karya-karyanya. Hal tersebut kemudian bertambah menarik dan membuat eargasm dengan polah tingkah riff-riff gitar dari dua gitaris mereka, Zul dan Satrio. Pola kreasi menarik tersebut kemudian bermuara pada single kedua mereka yang berjudul ‘’Kelambu’’. Sebuah lagu yang diakui oleh mereka menggambarkan kegelisahan atas empati yang berlebih dari lingkungan terhadap pilihan hidup seseorang.

Ditambahkan pula oleh Zul jika lagu ini berkisah tentang individu yang sudah berdamai dengan keputusan hidupnya, namun masih diriuhkan oleh belas kasih yang semu dari orang-orang di sekitarnya. “Hidup itu pilihan di mana setiap pilihan selalu memiliki konsekuensi. Manusia berhak atas konsekuensi yang diterima. Berempati tapi jangan berlebih, karena belum tentu standar tolak ukur kebahagiaan kita sama” ujar Zul.

Band yang digawangi Irham (Vokalis & Gitaris), Cindy (Vokalis), Zul (Gitaris), Parjo (Bassis), Satrio (Gitaris) dan Diki (Drummer) ini mengaku ada sedikit pembeda di lagu ‘’Kelambu’’ ini, jika dibandingkan dengan karya mereka sebelumnya. Dalam single terbarunya ini Tirant menambahkan repetisi lirik atau kerap disebut dengan Reff pada single terbaru mereka.

Selain itu, hal unik lainnya dari single ‘’Kelambu’’ ini Tirant membuka kesempatan kepada khalayak umum untuk berkontribusi dalam pemberian judul untuk rilisan teranyar mereka. Singkatnya, Tirant menuliskan sebuah narasi tentang lagu ini melalui post Instagram @tirantmusic, lalu meminta netizen untuk menyimpulkan dalam satu kata. Setelah itu kata yang paling relate akan dipilih menjadi judul lagu ini, hingga terpilihlah “Kelambu” yang berarti tirai pembatas.

Sebagai tambahan informasi, rilisan lagu ini juga dibarengi dengan peluncuran video lirik, yang mengetengahkan wujud visualisasi pesan dari karya ini, di mana hal tersebut digambarkan melalui tokoh pria berpakaian tuxedo, namun hanya mengenakan celana boxer sebagai bentuk penggambaran kondisi simpati berlebih yang dikarenakan tampilan luar saja. Lagu ‘’Kelambu’’ dan video liriknya sudah bisa didengarkan di berbagai layanan music streaming dan Youtube pada tanggal 3 maret lalu.