Kebangkitan Kembali Musik Shoegaze Lewat Single Anyar Sugarstar “Delirious”

Kebangkitan Kembali Musik Shoegaze Lewat Single Anyar Sugarstar “Delirious”

Beberapa hari lalu seorang teman menggunggah sebuah tautan youtube bertuliskan “Sugarstar”. Benak saya langsung tertuju apakah ini single terbaru dari band shoegazer Sugarstar yang sudah lama tidak muncul itu. Bahkan saya sendiri tidak ingat, apakah status Sugarstar itu bubar atau vakum. Sudah lama saya tidak menonton mereka. Yang saya ingat yaitu ketika menonton penampilan mereka sebagai pembuka konser Elora, Pure Saturday di AACC Bandung hampir satu dekade lalu.

Ternyata begitu saya klik tautan yang ada di laman teman saya, muncul akun Youtube official dari Sinjitos Records. Ternyata betul, tautan itu berisi single anyar Sugarstar berjudul “Delirious”. Rasanya beberapa bulan ke belakang, musik shogaze sedang jadi fenomena, terutama banyaknya band-band baru bermunculan macam Annie Hall, Heals, hingga Collapse. Namun, dalam single itu Sugarstar menampilkan kematangan yang berlebih. Distorsi dan delay yang terus bersahutan, ditimpali dengan lantunan vokal mengawang khas shoegaze. Layer-layer gitar yang terus bertumpuk mengingatkan saya pada Kevin Shields (gitaris My Bloody Valentine).  Pengaruh musik shoegaze 90-an memang terdengar sangat kentara. Single “Delirious” ini seperti anak tiri hasil perkawinan antara Slowdive dengan My Bloody Valentine. Derau yang terus repetitif dan layer-layer tremolo khas MBV pada bagian akhir menambah keindahan single ini. Yah, musik shoegaze tampaknya akan bangkit.Dan Sugarstar harus jadi bagian dari kebangkitan itu.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner