Kawinkan Berbagai Referensi, dari Sleep hingga Iyet Bustami, Pvprlehaze Rilis

Kawinkan Berbagai Referensi, dari Sleep hingga Iyet Bustami, Pvprlehaze Rilis "Precognition"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Pvrplehaze, kuintet stoner rock asal Solo melepas "Precognition" sebagai pembukaan di awal tahun. Ini adalah sebuah lagu yang mengangkat sebuah kisah legenda, tentang Tamim si pelaut yang terdampar dalam musik ragam referensi.

Di awal tahun, tepatnya pada 21 Januari 2021, sebuah unit stoner rock asal Solo, Pvrplehaze meluncurkan single terbaru. Band dengan formasi Moh Hasbi (gitar/vokal), Sarah Fajri (synth/vokal), Chelvin Ferdianto (gitar), Tri Suhono (bas) dan Reynaldo Ronald (drum) ini merilis single yang berjudul "Precognition" melalui berbagai kanal musik digital.

Lirik "Precognition" ditulis oleh Hasbi, mengadaptasi cerita legenda Tamim, seorang pelaut yang terdampar di pulau tersembunyi. Diceritakan bahwa Tamim dan yang bersamanya bertemu dengan seorang manusia berwajah menyeramkan dan buruk rupa di pulau tempat mereka terdampar. Ternyata Tamim dan rekannya disambut baik di sana dan akhirnya menghabiskan waktu dengan membicarakan keadaan dunia saat itu.

Sebelum pulang, manusia tak bernama itu mengingatkan bahwa suatu saat akan ada manusia yang datang dengan sebuah kebohongan, tipu muslihat dan kekuatan supranatural yang berencana menguasai dunia, merusak dan membinasakan semua yang ada di bumi. Sebuah penggambaran yang mengingatkan pada sosok Dajjal, tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul di akhir zaman.

Secara musik, band yang dinamai sama seperti salah satu lagu milik mendiang Jimi Hendrix ini memiliki referensi dan pengaruh musik yang berbeda-beda. Tentu saja, Sleep jadi yang paling awal disebut. Lalu ada All Them Witches, Kadavar, Stone Field, OM, Black Sabbath, Belzebong dan sejumlah nama-nama lain, namun yang paling unik adalah referensi dari musik Dangdut a la Iyet Bustami.

Dalam "Precognition", Pvrplehaze banyak bereksplorasi dalam penggunaan sound dan efek. Diawali dengan suara gitar yang berat dan crunchy berpadu dengan overdrive yang menimbulkan kesan fuzzy, disambung vokal lembut Sarah Fajri dengan efek delay yang membangun suasana cukup atmosferik, didukung synthesizer yang sayup-sayup terdengar. Single ini bisa dinikmati di berbagai kanal musik digital, seperti Spotify, Apple Music, Bandcamp, Deezer dan Soundcloud.

BACA JUGA - Empat Musisi Musik Instrumental Sumbang Karya dalam Album Split 'Sadajivva I'

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner