Kapal Udara Persembahkan Sebuah Lagu Untuk Para Pekerja

Kapal Udara Persembahkan Sebuah Lagu Untuk Para Pekerja

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers (foto merupakan hasil karya dari Aiwajdi)

Lagu “Kerja Rodi” dari Kapal Udara menyuguhkan gambaran dalam bentuk yang lebih halus, namun bisa lebih menyakitkan: upah yang tidak sesuai, pekerjaan tambahan di luar kontrak, hingga jam kerja yang terlalu panjang.

Band asal kota Makassar yang beranggotakan Muhammad Ayat (vokal & gitar), Saleh Hariwibowo (gitar), Mardhan Maing (bas), dan Muh. Bobby Pramusdi (drum) sepakat untuk bermusik bersama dengan rumah yang mereka namakan Kapal Udara. Terbentuk pada tahun 2015 lalu, kolektif ini telah melahirkan mini albumnya pada tahun 2017 berjudul Seru Dari Hulu. Sebagai kelanjutan dari episode perjalanan bermusiknya, tahun 2019 ini Kapal Udara juga akan merilis mini album keduanya yang berjudul Mesin Manusia, dimana menurut mereka kedua mini album ini masing-masing berisi lima lagu yang bernuansa Folk, Pop, dan Rock, yang keseluruhan lagunya bercerita tentang masyarakat dan kebudayaannya: tentang cara masyarakat bertahan dan melanjutkan hidup.

Pun termasuk dengan apa yang coba mereka suguhkan melalui single yang menjembatani mini albumnya tersebut, melalui sebuah lagu berjudul “Kerja Rodi”. Sebuah lagu yang menangkap gambaran tentang orang-orang sepulang kerja, berdesak-desakan di jalan agar bisa segera tiba di rumah. Di rumah, mereka menghibur diri, beristirahat, mengumpulkan tenaga, agar keesokan harinya mereka kembali siap bekerja, dan begitu seterusnya.

Lagu “Kerja Rodi” sendiri dirilis melalui platform youtube pada 01 Juli 2019 lalu, dimana hal tersebut menurut mereka sengaja dirilis di awal bulan, dan pada hari Senin untuk menemani para pekerja memulai rutinitas mereka. Lebih jauh tentang lagunya, bagi Kapal Udara, “Kerja Rodi” bukan sekadar pelajaran sejarah tentang pemerintah kolonial dan masyarakat jelata, melainkan sebuah peristiwa perbudakan yang masih kita rasakan hingga saat ini.

Artwork untuk lagu “Kerja Rodi” karya Gunawan Adi (benangbaja)

“Kerja Rodi” hadir dalam bentuk yang lebih halus, namun bisa lebih menyakitkan: upah yang tidak sesuai, pekerjaan tambahan di luar kontrak, deadline yang tidak masuk akal, tekanan sanksi dan ambisi prestasi, ataupun jam kerja yang terlalu panjang. Ditambahkan pula oleh mereka jika kita juga sering menjadi kolonilal bagi diri sendiri, menuruti hasrat yang berlebih: ingin mencapai status sosial tertentu, ingin menguasai semua hal, ataupun ingin menjadi sesuatu yang orang lain inginkan.

Secara musik, jika dibandingkan dengan lagu Kapal Udara yang lain, “Kerja Rodi” punya keunikan tersendiri, lewat aransemennya yang terdengar jenaka, dan liriknya sedikit satire. Menurut mereka “Kerja Rodi” adalah sebuah bentuk ekspresi “menertawakan diri sendiri”. Sebagai tambahan, lagu ini dirilis secara mandiri oleh Kapal Udara, dan digarap di studio Rucs Record milik Abd Chaliq, yang juga berperan sebagai sound engineer di lagu ini. Sedangka  untuk urusan Ilustrasi lagu “Kerja Rodi” di kerjakan oleh Gunawan Adi (benangbaja). Simak lagu “Kerja Rodi” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Rebelsuns Hadirkan Dinamisme Masa Muda di Lagu "GO!!!"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner