Jembatani Debut Mini Albumnya, Luise Najib Lahirkan Single “Blue”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Luise Najib

Melalui lagu “Blue” Luise Najib membahas masalah kegelisahan, termasuk kegelisahannya akan penggunaan media sosial.

Tidak banyak musisi yang bisa terus produktif di masa pandemi, mengingat banyaknya keterbatasan yang menjadikan mereka seperti ‘terkurung’, dan menjalani fase ‘normal baru’ di luar hingar bingar panggung, yang biasa menjadi ‘dunia’ mereka. Hal tersebut rupanya tidak sepenuhnya benar, dan menjadi sebaliknya bagi seorang Luise Najib dengan beberapa rilisan yang dia sajikan belum lama ini.

Hanya berselang dua minggu sejak Luise Najib merilis single remix “5 AM”, penyanyi dan penulis lagu asal Jogja ini kembali melahirkan single baru ke permukaan. Kali ini lagu yang dipilihnya adalah “Blue”. Sebuah single yang dia daulat sebagai jembatan menuju debut mini albumnya yang akan segera dirilis. Lu yang sekarang memilih untuk lebih fokus pada memadukan karakter vokalnya dengan music elektronik ini, kembali digandeng Double Deer Music untuk perilisan karya barunya ini.

Lebih jauh bercerita tentang lagu “Blue”, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini sendiri sudah dibuat Lu sejak tahun 2018 lalu, yang kemudian diproduseri oleh Vicky Unggul dengan pola kreasi seru yang dia sematkan, seperti pernik menarik dari efek suara yang menjadi kekhasan lagu-lagu Luise, yang menciptakan iringan untuk vokal utamanya, sampai akhirnya lagu tersebut menemukan hook nya pada bagian reffrain kala Lu mengungkapkan pesan utama lagu itu lewat lirik “Should being happy require me, require you all kinds of Blue?”.

Ditambahkan pula oleh Lu jika melalui lagu ini dia membahas masalah kegelisahan, termasuk kegelisahannya akan penggunaan media sosial. Dalam lagu “Blue” Luise Najib menceritakan hal-hal yang dia lalui agar dia merasa dirinya telah diterima. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.