Hanyut Bersama Jamuan Cipta Nada Pembuka di Lagu “Stay” Dari Vintonic

Hanyut Bersama Jamuan Cipta Nada Pembuka di Lagu “Stay” Dari Vintonic

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Vintonic

Irama suara teranyar dari trio Vintonic ini mencoba mengikat arti dari ungkapan perasaan kerinduan akan seseorang yang masih berada di samping kita

Bagi pendengar yang sudah akrab dengan lagu-lagu Vintonic sebelumnya, dapat dipahami bahwa ada banyak karya Vintonic yang terpengaruh aliran musik Citypop Jepang atau warna pop kreatif dalam artian lokal, sampai akhirnya pendengar melengah dan hanyut bersama Vintonic.

Pada lagu terbarunya yang berjudul “Stay”, Vintonic membawakan nuansa yang baru, namun tetap memadukan karakteristik retro Vintonic. Heston selaku produser lagu ini mengarahkan produksi musik yang mencakup elemen-elemen suara berbagai era, dimulai dari era late 70’s yang groovy hingga modern retro dan ada jejak-jejak Motown, Classic R’n’B dan Soul yang meresap dalam karya terbaru grup musik elektro asal Jakarta ini.

“Dari segi aransemen dan progresi, lagu ini berwarna dan dinamis banget, tapi masih ada sentuhan lagu ballad Indonesianya juga. Buat lagu-lagu berikutnya, Vintonic bakal kasih kejutan lainnya,” ujar Heston yang punya panggilan di lingkaran terdekatnya sebagai “Swiss Army Knife” atau "Pisau Tentara Swiss" berkat kemahiran dan kualitasnya dalam banyak hal di sektor musik.

Selain itu, “Stay” adalah lagu pertama Vintonic yang liriknya menggunakan Bahasa Inggris secara keseluruhan, yang ditulis oleh Heston Prasetyo. Irama suara teranyar dari trio Vintonic ini mencoba mengikat arti dari ungkapan perasaan kerinduan akan seseorang yang masih berada di samping kita.

“Memeluk mereka agar tidak pergi. Membujuk mereka bahwa mungkin dengan berada di dekatnya dapat memberikan kenyamanan dan menemukan rumah yang mereka cari, yaitu di sisi kita,” terang Vintonic dalam siaran persnya.

Lagu Berbahasa Inggris pertama dari Vintonic ini ditujukan untuk menangkap emosi dari pendengarnya. Diproyeksikan sedemikian rupa, dibalut alur antik yang bercampur suasana balada Indonesia yang merasuk begitu intim. Jamuan cipta nada pembuka berjudul “Stay” ini mereka rilis sebelum menuju album perdana mereka di bulan Oktober 2022 nanti.

Di momen ini juga, Vintonic berserikat dengan sekumpulan musisi lain dalam proses rekaman lagu “Stay”, diawali dari Mohammed Kamga yang berperan sebagai vocal director sekaligus menyumbangkan suara – mengisi vocal latar dan Dimas Pradipta yang turut membantu menabuh isian drum. Dengan bantuan Kamga, Nicho Benito yang berangkat dari solois jazz café dapat bereksperimen dan menjajaki banyak teknik vokal, selain memaksimalkan emosi yang terdapat pada tiap denyut lagu ini.  Di lain sisi, Ravin Kalindra juga memberikan palet suara baru yang terinspirasi dari musik era Motown, Classic R&B dan Soul.

BACA JUGA - Lalahuta Menggubah Lagu “Palsu” Milik Ari Pramundito

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner