“Goodbye”, Sebuah Kisah Perpisahan Dalam Balutan Psychedelic Khas Roadtrip to Antarctica

“Goodbye”, Sebuah Kisah Perpisahan Dalam Balutan Psychedelic Khas Roadtrip to Antarctica

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Roadtrip to Antarctica

Lagu dengan penulisan lirik yang terbilang klise ini kemudian menemukan titik terang kala bergandengan dengan olahan melodi-melodi psychedelic khas Roadtrip to Antarctica.

Satu tahun berjalanan dengan musiknya, Roadrip to Antarctica kemudian merilis debut singlenya yang berjudul “Goodbye”. Sebuah lagu yang mengetengahka n perihal sebuah perpisahan yang tidak diinginkan, di mana secara lebih rinci menggambarkan sebuah perasaan yang sama antara dua individu berbeda. Lagu dengan penulisan lirik yang terbilang klise ini kemudian menemukan titik terang kala bergandengan dengan olahan melodi-melodi psychedelic khas Roadtrip to Antarctica yang dapat diterima dan didengarkan dalam kondisi apapun dan dimanapun.

Lagu “Goodbye” menjadi satu hal yang konkrit mereka persembahkan dalam setahun perjalanannya bermusik. Band yang secara pemilihan namanya diambil dari sebuah ketidak sengajaan ini mengaku jika analogi ‘Antarctica’ dilatari oleh para personilnya yang haru menempuh perjalanan cukup jauh untuk menuju tempat biasa mereka berkumpul. Sebuah tempat yang mereka anggap sangat dingin hingga mereka anggap sebagai Antarctica.

Secara konsep musik, Roadtrip To Antarctica  banyak mengarah ke Bedroom Pop dengan sentuhan British Pop dan British Rock. Digawangi oleh Naval (drum), Senna (vokal), Dande (gitar), dan Yuda (bas) siap menyalakan api dengan torehan pola kreasi seru yang mereka buat dalam karyanya. “Kami percaya akan mengguncang industri musik dari Indonesia sampai Antarctica”, ujar mereka melalui siaran persnya.

BACA JUGA - Tuhkastura Persembahkan Kado Manis Ganda Penutup Tahun 2019

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner