Tuhkastura Persembahkan Kado Manis Ganda Penutup Tahun 2019

Tuhkastura Persembahkan Kado Manis Ganda Penutup Tahun 2019

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit foto tidak disertakan.

Tak hanya satu, tiga video klip Tuhkastura siarkan kali ini. Lagu yang mereka luncurkan adalah "Hope" dalam format video lirik, serta "Exist in Harmony..." dan daur ulang "Comfortably Numb" milik Pink Floyd dalam live session video.

Duo psikedelia dari Ponorogo, Tuhkastura kembali hadir dengan rilisan terbaru. Amirul Romadhon dan Fajar Wicaksono kini kabarkan soal perilisan video musik, dan yang jadi istimewa adalah mereka merilis dua video musik sekaligus dengan format berbeda dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.

Single terbaru yang mereka rilis adalah "Hope", perkenalan kedua dari perjalanan musik Tuhkastura. Visualisasi dari lagu ini digarap dalam format video lirik, dengan latar area pesawahan hijau di salah satu ruas daerah Ponorogo. Tuhkastura menggandeng Distorsi Visual dalam penggarapan video lirik tersebut, dengan melibatkan dua cast bernama Ziva dan Zahira.

Berselang tiga hari dari perilisan "Hope", Tuhkastura melepas live session video yang proses perekamannya berlokasi di puncak Watu Semaur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Dibantu Glagah (gitar), Rere (synthesizer) dan Yoga (drum), kelimanya memainkan dua buah lagu, yaitu "Exist in Harmony..." dan satu lagu daur ulang milik Pink Floyd yaitu "Comfortably Numb". Maka sebenarnya ada tiga video musik yang mereka suguhkan, yang penggarapannya dilaksanakan di dua tempat dan waktu yang berbeda.

Diakui oleh Tuhkastura, domisili mereka di Kabupaten Ponorogo yang sebagian besar demografinya berupa dataran tinggi dan pegunungan memberi warna tersendiri untuk musikalitas sekaligus kreativitas mereka. Untuk itulah kedua video klip yang mereka sajikan mengusung tema dan konsep yang terkait erat dengan alam: sudut dan ruang yang ada di sana sudah tawarkan segala keindahan yang tak perlu banyak direspon untuk kebutuhan visual.

Sang frontman, Amirul Romadhon menjelaskan terkait perilisan beberapa video musik yang dilepas di waktu yang berdekatan. Ia paparkan alasan yang sesederhana: Tuhkastura merasa hal itu harus dicoba sebagai kado manis ganda menutup tahun 2019. Kedua proyek ini tuntas bersamaan sehingga mereka anggap adalah hal yang menarik untuk dilakukan jika kedua video musik itu bisa dinikmati di selang waktu yang tidak jauh.

BACA JUGA - “Tummo”, Sebuah Statement Positive dan 'Sober' Dari Grup Musik Ache

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner