"Golden Hours" dari The Sailors: bahwa Kesederhanaan Bisa Membawa Kita ke Hal Tak Terbatas

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Pasca "Wanderer Rhapsody" dilepas di tengah tahun lalu, kali ini The Sailors merilis "Golden Hours". Lewat lagu ini, ia mengingatkan kita tentang esensi bahagia: bahwa kebahagiaan bisa didapat dengan hal sederhana sekalipun. Cocok untuk didengar di tengah kemelut pandemi seperti saat ini.

Pradana Samara lewat proyek solonya The Sailors kembali merilis sebuah karya. Setelah merilis "Wanderer Rhapsody" di pertengahan 2020 lalu, kali ini ia melepas lagu berjudul "Golden Hours" pada akhir November. Dua karya yang ia rilis di tengah masa pandemi jadi caranya bertahan di kondisi yang tidak menentu ini. Ditampar keras dengan rehatnya panggung demi panggung sepanjang tahun membuat lelaki yang lebih akrab disapa Dana ini tak bosan-bosannya berkarya demi bertahan di tengah hantaman pandemi.

Tentang "Golden Hours", lagu ini Dana ciptakan dengan mengangkat tema seputar kebahagiaan. Ia ingin menceritakan bahwa rasa bahagia bisa didapatkan dengan mudah, dengan kata lain ia ingin mematahkan anggapan bahwa kebahagiaan hanya mementingkan materi. Ia ingin menunjukkan bahwa kesederhanaan bisa membuat kita menerima apapun yang kita miliki, dan penerimaan itulah yang jadi sumber rasa bahagia.

"Kita tidak perlu lagi berpusing memikirkan apa yang bisa membuat kita bahagia. Hanya dengan sahabat akrab, tempat duduk usang, dan momen yang pas. Sesederhana itu kebahagiaan bisa didapatkan," tutur Dana dalam siaran pers.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan bahwa lewat kesederhanaan yang identik dengan keterbatasan justru bisa membuat kita melakukan hal yang tak terbatas. Hal-hal yang mudah didapatkan kadang membuat kita lupa diri dan semakin terkendali. "Golden Hours" adalah sarana melepas penat untuk bisa kembali berlari tanpa beban.

"Ketika dunia berbuat jahat kepadamu alangkah baiknya kamu mengendapkan diri dahulu dan mengurai benang kusut. Ketika letih beristirahatlah dan bertindak seperti selayaknya manusia. Ketika siap, berlarilah dan selalu ingat siapa dirimu."

"Golden Hours" diciptakan dengan bantuan beberapa kawan dari Dana: Zikri Aufarrahman di divisi bas, Dhandy Satria di divisi keyboard, Adrianus Wahyu di divisi drum, Jascha Benny di divisi gitar dan Jascha serta Dhandy untuk suara pemanis. Untuk urusan pasca produksi, Dana turun langsung sebagai mixing engineer, sementara mastering oleh Dhandy Satria. Kini, "Golden Hours" sudah bisa dinikmati lewat gerai-gerai musik digital.

BACA JUGA - Rombak Format dan Warna Musik, Selamat Datang Kembali The Sailors

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner