“Geramus”, Egoisme Manusia dan Pernyataan Kontra dari Advark
Mengkritisi keadaan saat ini, Advark hadir dan menyuarakannya lewat lagu terbaru yang berjudul “Geramus”. Lagu dari band mathcore asal Bali ini menceritakan tentang arogansi manusia terhadap bumi, dimana hari ini manusia banyak mengeksploitasi sumber daya alam dengan membabi buta, tanpa memikirkan masa depan dan hanya mengedepankan kebutuhan pribadi. Sisi egois yang dimiliki manusia adalah poin utama yang disentil oleh Advark dalam “Geramus”, yang ditulis bersama dengan Harry D, mantan bassist dari Advark.
BACA JUGA - Matasora Menggelar Tajuk ‘Rampax Synth & Talks’
Advark diperkuat dengan formasi Agung (Vokal), Windu (Drum), Pandu (Gitar), Adi (Gitar), dan Weda (Bass). Banyak mengadaptasi musik-musik semacam The Number Twelve Looks Like You, Throat, Converge, Baptist, Deafheaven, dan Alice, Advark hadir dengan riff-riff kasar, gelap, dan intens dalam musiknya. Bersama dengan Disaster Record, “Geramus” akan menjadi penghantar kepada rilisan EP perdana mereka yang berjudul Sangkala.
-1714032107-list.jpg?v=2016)
-1713955664-list.jpeg?v=2016)
Comments (0)