Gara-gara “Berhenti di Kamu”, Melly Mono Dipanggil Pengadilan

Gara-gara “Berhenti di Kamu”, Melly Mono Dipanggil Pengadilan

Melly Mono akan diadili di Pengadilan Musik Virtual pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 19.00 WIB dan disiarkan streaming di situs www.djarumcoklat.com

Melly Herlina atau yang lebih dikenal sebagai Melly Mono lahir pada tanggal 17 April 1983. Pada tahun 2000, ia membentuk band SHE dan Melly mengisi posisi vokal. Bersama band SHE, kemampuan Melly sebagai vokalis semakin terasah. Melly mulai belajar banyak tentang segala hal yang berhubungan dengan panggung musik dan industri yang menyertainya. Pada tahun 2014, secara mengejutkan Melly resmi mengundurkan diri sebagai vokalis grup musik SHE yang telah membesarkan namanya selama kurang lebih 14 tahun.

Pasca hengkang dari band SHE, gairah bermusik Melly tidak lantas surut. Dengan modal kemampuan vokal yang mumpuni, akhirnya Melly memutuskan menempuh jalur sebagai penyanyi solo. Semenjak tahun 2014, Melly aktif merilis single dengan nuansa pop alternative. Menjalani karir sebagai penyanyi solo selama 8 tahun, hal tersebut nyatanya masih berbanding lurus dengan hasrat Melly untuk terus melahirkan karya. Yang terbaru, Melly merilis sebuah lagu recycle berjudul “Berhenti di Kamu”. Lagu yang sempat dipopulerkan oleh Anji tersebut, kini disajikan berbeda dengan olah cipta dan kekhasan yang dipunyai oleh Melly Mono.

Bukan tanpa alasan ketika akhirnya Melly memilih lagu ini untuk dijadikan single terbarunya, mengingat lagu yang ditulis oleh Dewiq dan Pay ini punya makna yang begitu kuat dan dalam. Diakui oleh Melly, di dalam lagu tersebut ada rasa perlawanan batin yang mampu disampaikan dengan manis dan indah lewat lirik lagunya. Selain itu, diakui pula olehnya jika memilih lagu recycle menurutnya memang tidaklah mudah, butuh formula yang tepat agar nilai kreativitasnya tetap terasa otentik tanpa menghilangkan esensi lagunya.

Dengan segala idealisme dan konsistensi membuat lagu kematangan musikalitas, sudah tentu Melly Mono patut mendapat perhatian dan apresiasi. Hal itu pula lah yang akhirnya menjadi dasar Pengadilan Musik edisi ke-45 mengundang Melly Mono untuk diuji ketahanannya dalam mempertanggung jawabkan karya-karya yang sudah dihasilkan.

Pengadilan Musik Virtual adalah salah satu program spesial dari DjarumCoklatDotCom (DCDC), terjemahan terbaru dari Pengadilan Musik yang merespon kondisi pandemi. Program ini secara rutin mengundang dan mengkaji materi-materi terbaru dari band atau musisi independen tanah air yang aktif dalam membuat karya. Lewat program ini, mereka akan menyandang predikat sebagai terdakwa, dan harus menghadapi berbagai tuntutan yang dilontarkan oleh Jaksa Penuntut. Jika terdakwa berhasil berbicara atas nama karya, dia akan bebas dari tuntutan dan materinya akan dinyatakan layak untuk dikonsumsi oleh publik.

Melly Mono akan diadili di Pengadilan Musik Virtual pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 19.00 WIB dan disiarkan streaming di situs www.djarumcoklat.com. Melly Mono akan diadili oleh dua Jaksa Penuntut, yaitu Budi Dalton dan Pidi Baiq. Kursi Pembela akan ditempati oleh Yoga (PHB) dan Ruly Cikapundung. Pengadilan akan dipimpin oleh seorang Hakim yaitu Man (Jasad) dan jalannya persidangan akan diatur oleh Eddi Brokoli sebagai Panitera.

BACA JUGA - Mengadili 3 Musisi Gimbal yang Terancam Menggelora

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner