Fajar Sandy Ciptakan Syair Pujian untuk Mallieh

Fajar Sandy Ciptakan Syair Pujian untuk Mallieh

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Lewat sebuah surat berbentuk lagu, Fajar Sandy ciptakan sebuah syair pujian untuk Mallieh. Ia adalah sosok yang memperkenalkan Madura dengan lebih luas, mengundang decak kagum Fajar Sandy dan membuatnya mempersembahkan sebuah "Surat Untuk Mallieh".

Untuk menunjukkan rasa bangga terhadap sesuatu, banyak cara yang bisa dilakukan, lewat lagu salah satunya. Seperti yang dilakukan musisi Fajar Sandy kepada Mallieh, salah satu tokoh ikonik asal pulau garam Madura yang cukup tenar dan bisa ditemui melalui pelantar YouTube. Single-nya yang berjudul ‘’Surat Untuk Mallieh” merupakan rilisan kedua setelah single “Kembali Ke Rumah” yang hangat menyapa pendengar pada Maret 2020 lalu.

Dirilis secara audio melalui digital store seperti Spotify, iTunes, YouTube Music, Apple Music dan aplikasi streaming lainnya, lagu berdurasi singkat ini merupakan hadiah untuk Mallieh. Bisa juga dikatakan sepucuk surat berbentuk lagu untuk seorang tokoh perempuan asal Madura yang digagas oleh Content Creator YouTube asal Madura bernama Memey dalam akun YouTubenya ‘Emak Tapai’. Di sana, Memey memerankan sosok perempuan bernama Mallieh yang kental akan ‘Madura dan ke-Maduraannya’.

Harapan Fajar Sandy cukup sederhana, ia berharap agar syair pujian ini dapat menjadi pijar semangat tersendiri untuk Mallieh agar selalu konsisten memperkenalkan Madura lewat suguhan komedi yang ia bawakan selama ini. “Lagu ini saya persembahkan khusus kepada rekan saya asal Madura bernama ‘Memey’, yang hingga hari ini konsisten menduniakan Madura lewat kreativitas di kanal YouTube, bangga rasanya melihat Madura dari sisi yang lain, saya kira Madura butuh citra Madura yang lebih fresh, salah satunya melalui komedi yang dibawa ‘Mallieh’ ini,” ungkap Fajar Sandy.

Lagu yang ditulis oleh Fajar Sandy ini direkam langsung di home studio pribadinya di Malang. Fajar Sandy menggaet Ilham Nurul Rahman untuk mengisi filler saxophone dan rhythm piano, kemudian untuk proses finishing Fajar Sandy menggandeng Amy Yuviantono dari Ruang Raya untuk proses mixing dan mastering-nya.

Dihubungi terpisah di Pulau Madura, Memey sang kreator berharap lagu ini menginspirasi utamanya dirinya untuk selalu instropeksi dan mengembangkan diri lewat citra yang ia bawa selama. “Awalnya kaget mendapatkan hadiah berupa lagu, kenal mas Fajar Sandy awalnya hanya lewat rekan crew internal kami yang memang sebelumnya kenal dengan beliau, turut senang dan bahagia mendapatkan perhatian jauh dari Kota Malang, semoga ini menjadi ‘sangu’ untuk seluruh tim kami berbenah dan lebih kreatif ke depannya, ungkap Memey.

Melalui single "Surat Untuk Mallieh", kini Fajar Sandy menunjukkan eksistensinya merilis karya secara solo. Musisi yang lebih dikenal sebagai gitaris Kos Atos ini sudah merilis dua single selama 2020 ini. “Nantinya berharap bisa untuk menuju album secara ‘solo’, secara grup, band, sudah sering, karena di Kos Atos sendiri sudah menuju album ke-4, berharap suatu saat bisa rilis album solo, amin,” tutupnya.

BACA JUGA - Berbagi Energi Lewat Lagu Menggugah, Kos Atos Rilis “Harapan”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner