Empat Hal Yang Akan Digarap Abah Andris (Ex Burgerkill) Hari Ini

Di tengah gonjang-ganjing media pasca mundurnya Abah Andris dari BURGERKILL, banyak yang luput dari perhatian orang berkaitan dengan sosok Abah Andris dan berbagai hal yang telah ia lakukan dan memperkokoh posisinya di ranah musik ekstrim, selain dikenal sebagai penabuh drum di band BURGERKILL. Setidaknya nama Abah Andris terhubung kuat dengan dua hal yaitu label Cowboy From Hell dan sekolah drum Blast n’ Beats. Dua hal lain yang belum banyak diketahui adalah keinginannya untuk membuat majalah drum dan membuat sebuah album solo.  

Beruntung saya hadir ketika Abah Andris melakukan wawancara eksklusif bersama kawan lamanya, Kimung 1 Juni 2016 lalu. Ia mengungkapkan kini yang sedang fokus ia bangun adalah pengelolaan Brand COBOY FROM HELL (CFH), yang lama terbengkalai. Abah bercerita, ia ingin Clothing Line  yang ia garap ini nantinya menjadi ruang buat nongkrong anak-anak pecinta musik. “Seperti distro-distro tahun 1990an yang menyisakan ruang untuk berkumpul dan berdiskusi,” tegas Abah. Ia melihat distro-distro atau toko-toko fesyen masa kini sudah jauh dari akar pergerakan awalnya yang banyak memberikan ruang bagi inisiatif pembangunan komunitas.

BACA JUGA - Abah Andris: Lebih Baik Burgerkill Jalan Tanpa Saya (Exclusive Interview Part 1)

Visi lainnya yang berkaitan dengan pembangunan komunitas musik ekstrim, terutama di ranah drummer adalah menggiatkan kembali sekolah drum Blast n’ Beats (BNB). Sekolah ini sudah ia garap sejak 8 tahun lalu bermula dari sharing saja antar para pecinta drum. BNB sempat terbengkalai beberapa tahun belakangan karena kesibukan Abah Andrs di BURGERKILL. Kini ia mengaku akan merintis kembali BNB sedikit demi sedikit. “Saya masih belum punya tempat, belum punya rekan yang akan menjalankan kembali BNB, belum punya apa-apa. Tapi sedikit demi sedikit akan saya garap secara gerilya. Mungkin awalnya dari aktivitas-aktivitas coaching klinik drum yang saya gelar,” ungkap Abah.

Penyebaran ilmu pengetahuan melalui BNB juga terkait erat dengan cita-citanya untuk menggarap sebuah majalah drum. Wacana ini sudah pernah ia garap bersama kawan-kawannya, Toto dan Kimung, yang juga merupakan keluarga besar BURGERKILL. Namun demikian, wacana ini juga belum tergarap dengan baik. “Sedikit-sedikit aja. Kita mulai kembali secara gerilya. Kita coba bikin zine, newsletter, atau apa pun yang bisa dilakukan. Tentu saja saya sangat terbuka kepada kawan-kawan yang ingin bergabung dalam penggarapan media ini.”

Sebagai seorang musisi yang sehari-hari terus bergulat dengan musik, pasca non aktifnya Abah Andris dari BURGERKILL juga memberikan limpahan ide baginya untuk berkreasi secara mandiri. Abah Andris yang juga tercatat pernah menulis lagu untuk SACRERILIGIOUS, SONIC TORMENT, dan NAKED TRUTH di tahun 1990an ini ternyata sudah memiliki puluhan tabungan lagu sendiri dan sudah merekam sekitar sembilan lagu solo. “Ini mah murni saya yang garap. Drumnya saya yang main, gitarnya juga, bassna juga, vokalnya juga hahahaa Tapi saya juga mengajak kawan-kawan untuk berkolaboras mengisi aransemen musik saya agar lebih berwarna.” Lebih lanjut Abah menegaskan, sama sekali ia tak berniat untuk kembali ngeband terutama di waktu-waktu dekat ini. Karena itulah jalan solo ia pilih untuk meluapkan ekspresi musiknya, setidaknya di waktu sekarang.

Sukses terus Abah Andris \m/