“Derau”, Sebuah Sajian Pembuka Album Syuthay

“Derau”, Sebuah Sajian Pembuka Album Syuthay

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Syuthay

Lagu “Derau” dirasa bisa merepresentasikan full album Syuthay, di mana secara isian menurut mereka bercerita tentang sisi egois seseorang dengan menyalahkan lingkungan sekitar yang penuh keriuhan.

Menempuh perjalanan hampir satu dekade, tentu bukan perkara mudah bagi sebuah band, perlu adanya loyalitas dan komitmen yang tinggi untuk terus ‘keras kepala’ melanjutkan apa yang mereka yakini, dengan mimpi yang sama, yakni terus melaju dengan musiknya. Satu hal yang nampaknya direspon angguk dan kepalan tangan ke udara oleh sebuah band asal Medan bernama Syuthay.

Band yang digawangi oleh Hawari, Hengky, Gultom, dan Fahreza ini menandai eksistensi mereka dalam bermusik dengan melahirkan dua buah mini album studio dan berhasil menggagas tour ke pulau Jawa. Namun seakan tidak ingin cepat berpuas diri dengan pencapaiannya itu, Syuthay kembali menorehkan kreasi menarik dengan musiknya. Tahun lalu, Syuthay kembali masuk studio rekaman untuk menyelesaikan full album pertamanya yang di produseri oleh Helmi Arief dari AM Studio.

Artwork untuk single "Derau" (kredit tidak disertakan)

Lebih jauh bercerita tentang albumnya tersebut, menurut rilisan pers yang DCDC terima, proses rekaman ini membutuhkan waktu panjang, mengingat para personil mempunyai kesibukan yang sangat padat, hingga pada akhirnya selesai satu tahun setelahnya, tepatnya bulan Agustus 2019. Dari beberapa lagu yang telah di rekam, akhirnya Syuthay memilih single “Derau” sebagai sajian pembuka dari album terbarunya tersebut.

Lagu “Derau” dirasa bisa merepresentasikan full album Syuthay, di mana secara isian menurut mereka bercerita tentang sisi egois seseorang dengan menyalahkan lingkungan sekitar yang penuh keriuhan, serta menginginkan mereka mengerti keadaanya tanpa dia mengatakannya. Single ini tersebar di berbagai paltform digital seperti spotify, joox, deezer. Amazon music, itunes dan lain sebagainya. Penasaran seperti apa? Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - “Menyapa Santai”, Kreasi Terbaru Seglass yang Mengajak Berdamai Dengan Diri Sendiri

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner