Debut Rounder dalam Nama 'Disclosure', Angkat Isu Sosial Hingga Kesehatan Mental

Debut Rounder dalam Nama 'Disclosure', Angkat Isu Sosial Hingga Kesehatan Mental

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers.

Setelah merilis "Aftermath", "Disclosure" dan "Misbehaving" dan alami penundaan perilisan, album perdana Rounder akhirnya resmi dipublikasikan. Memilih titel 'Disclosure', Rounder angkat isu sosial hingga kesehatan mental dalam sembilan lagu.

Kolektif metal asal Bandung, Rounder akhirnya merilis album perdana. Band yang diperkuat oleh formasi Fikri Hadyan Luthfi (vokal), Ramzy Fauzansyah (gitar), Razaq Caesar Oktavian (gitar), Bimo Dwi Anandi (bas) dan Ihsan Akbar (drum) ini dengan resmi melepas debut album bertajuk Disclosure. Awalnya, album ini direncanakan akan rilis di akhir tahun 2019, namun karena berbagai hal baru rampung dan bisa dipublikasikan di tahun 2020.

Sebelum Disclosure dirilis, Rounder sempat merilis tiga single sekaligus video klip sebagai pemanasan: "Aftermath", "Disclosure" dan "Misbehaving". Ketiganya juga mereka sertakan di dalam album. Tema utama yang diangkat dalam Disclosure adalah isu sosial hingga kesehatan mental. Mereka menyatakan bahwa Disclosure lahir atas ungkapan ketidakadilan, keterbatasan berbicara, keraguan berpikir rasional, eskapisme sosial hingga kemunafikan. Bahasan tersebut Rounder rangkum dalam sembilan buah lagu.

Untuk bisa menyampaikan tema tersebut dengan lebih maksimal, Rounder menggarap musiknya dengan memadukan modern metal dan hardcore. Pengaruh dari band mancanegara, seperti The Devil Wears Prada, Polaris, Thornhill dan Every Time I Die terasa kental dalam album Disclosure. Untuk urusan visual, Rounder menggandeng Faris Dwimulya (FRSDX) untuk pengerjaan artwork dan Bimantara Septianto untuk dokumentasi foto.

Selain dirilis secara digital, Disclosure juga dirilis dalam bentuk fisik. Rounder memilih format cakram padat sekaligus merchandise yang berupa t-shirt.

BACA JUGA - Simak Video Klip Perdana Dari Rounder, “Aftermath”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner