Dari Pop Punk Jadi Indie Rock, Morscode Siap Gebrak Lewat Mini Album

Dari Pop Punk Jadi Indie Rock, Morscode Siap Gebrak Lewat Mini Album

Maraknya musik alternatif rock 90’s yang kian digandrungi saat ini perlahan membawa band asal Bekasi Morscode untuk mengubah konsep bermusiknya dari pop punk menjadi alternatif/indie rock. Konsep terbaru itu diiringi dengan mini album terbarunya bertajuk Calm Down.

Morscode yang juga merupakan salah satu rooster dari Leeds Records terdiri dari Hendy (vokal/gitar), Agam (vokal/gitar), Tyo (bass/vokal), dan Dioma (drum). Jauh sebelum menggunakan nama Morscode, unit ini menggunakan identitas dengan nama Army of Antartic yang mengusung genre pop punk pada awal terbentuknya. Namun, pada tahun 2014 mereka pun memutuskan untuk mengubah identitasnya menjadi Morscode yang juga akan segera merilis mini albumnya tiga format yaitu digital, music video, dan kaset pita.

Dari segi musikalitas, alternatif rock yang dihadirkan oleh Morscode sangat kental memainkan beberapa riff indie-rock yang dibaluti unsur emo. Sudah bukan hal tabu lagi jika banyak musisi yang memainkan genre seperti ini untuk ranah lokal. Sebut saja, Beeswax, Shewn, Barefood, dan lain sebagainya. Selain itu, pihak Morscode juga membocorkan penggunaan tajuk Calm Down.

“Dari segi musik, gue mengupayakan agar lagu ini bisa merepresentasikan kekusutan yang gue hadapi setelah lulus kuliah dulu. Walau terdengar agresif, lagu ini justru dibuat sebagai sandaran untuk menenangkan diri dari kondisi-kondisi yang gue hadapi saat itu, itu kenapa judunya ‘Calm Down’,” jelas Hendy selaku penulis lirik dalam siaran persnya.

Nantinya untuk format kaset pita sendiri, EP milik Morscode bertajuk Calm Down akan dirilis oleh naungan labelnya Leeds Records pada tanggal 1 April di perhelatan Records Store Day 2017 mendatang. Sebelumnya Morscode juga sempat merilis dua buah single berjudul “The Ceremonial Axis” dan “Solstice” yang dapat dinikmati via layanan musik streaming Bandcamp, Soundcloud serta YouTube milik Morscode.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner