Dari ALTER\EGO untuk Para Keyboard Warrior: Selamat Datang di

Dari ALTER\EGO untuk Para Keyboard Warrior: Selamat Datang di "Festival Caci Maki"!

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit foto tidak disertakan.

Bangun dari mati suri, ALTER\EGO tak basa-basi: langsung tampar kondisi sosial lewat "Festival Caci Maki". Kuintet ini jengah dengan keadaan yang tidak sehat di jagad maya yang dengan mudah menyebar dan menerima informasi tanpa peduli validasi.

Ada di masa hiatus selama tiga tahun rasanya cukup untuk kolektif rock ini kembali mengumpulkan energi. Band bentukan 2010 yang terakhir kali merilis karya pada Juni 2016 lalu ini sudah bangun dari mati suri dan siap hadir dengan aliran sweet grunge yang mereka klaim. Mereka adalah ALTER\EGO yang kini diperkuat oleh Bagoes Kresnawan (drum), Nova Abdillah (vokal/gitar), Agib Tanjung (bas/vokal), Anshar Aziz (gitar) dan Elang Nuraga (gitar). Menandai kembalinya mereka, khususnya di perputaran ranah musik Yogyakarta, ALTER\EGO melepas single terbaru yang diberi judul "Festival Caci Maki".


Artwork "Festival Caci Maki" buatan Farid Stevy Asta

ALTER\EGO menemukan pemandangan yang tidak menarik saat mereka bangun dari tidurnya: ketika media sosial hari ini malah menyajikan hal-hal yang banyak mengandung aura kebencian dan kondisinya makin memprihatinkan. Kelimanya merasa bahwa sebagian besar masyarakat pengguna media sosial makin ngawur dan diperburuk dengan minimnya budaya literasi. Tanpa kroscek sana-sini, tanpa pikir panjang soal-menyoal dampak, informasi yang kebenarannya masih perlu divalidasi dengan mudah menyebar luas dan ditelan mentah-mentah hingga memunculkan potensi konflik dengan rentetan caci maki.

Kondisi ini membuat ALTER\EGO gemas dan menyoroti lewat karya "Festival Caci Maki" yang diciptakan oleh Agib Tanjung. Mereka ingin menyadarkan bahwa caci maki yang dilontarkan di dunia maya tak akan pernah menyelesaikan masalah apalagi memberi dampak positif. Karena kata "benar" versi kita belum tentu sama dengan orang lain, apalagi jika disenggol ke hal-hal yang sifatnya sensitif, seperti agama dan politik.

Dalam penggarapan materi "Festival Caci Maki", ALTER\EGO menggandeng beberapa musisi muda berbakat. Ada nama Farid Stevy Asta, vokalis dari FSTVLST yang dipercaya untuk menggarap artwork untuk sampul lagu tersebut. Ini merupakan kali kedua ALTER\EGO bekerja sama dengan Farid Stevy Asta, setelah sebelumnya menggarap artwork "Whatever You Say" (2012). Selain itu, ALTER\EGO mengajak serta Winaldy Senna, sosok yang sedang naik daun di Yogyakarta untuk menyelaraskan hasil akhir audio "Festival Caci Maki" melalui proses mixing-mastering. Ia adalah seorang drummer dan audio engineer profesional.

Per 1 November, "Festival Caci Maki" sudah dirilis oleh band yang dulunya merupakan pecahan dari band Illegal Motives tersebut dalam format video lirik. Menyusul pada 16 November 2019, mereka juga turut merilis video klip lagu tersebut. Keduanya bisa dinikmati melalui kanal YouTube ALTEREGOISME. Ke depannya, "Festival Caci Maki" juga akan tersedia di berbagai kanal musik digital, seperti Spotify, iTunes, Deezer dan lain-lain, juga mengudara di radio-radio tanah air.

BACA JUGA - "Setiap Musim di Tanah Kami": Bahwa Indonesia Belum Baik-Baik Saja

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner