Darah Segar Britrock Anyar dari Purpla

Darah Segar Britrock Anyar dari Purpla

Jutaan referensi musik yang ada hingga saat ini, namun boleh dikatakan kita tak bisa menyangkal bahwa musik-musik yang tumbuh pada era 1990-an punya pengaruh tersendiri. Produser Nirvana, Steve Fisk, saja sampai mengatakan bahwa musik akan berhenti pada 1990-an dan selebihnya hanya akan ada pengulangan – meski musik-musik pada 1990an pun nggak bisa dikatakan otentik-otentik amat. Namun, musik 1990-an paling asyik untuk digali sampai saat ini. Musik-musik era 1990-an itu lah yang kemudian digali oleh band britrock/alternative rock asal Jakarta Purpla yang mengusung musik-musik dari Weezer, Blur, The Stone Roses, hingga jagoan lokal macam Sheila on 7 dan Slank.

Purpla baru saja merilis single anyar berjudul “Superealita” yang sangat terpengaruh musik-musik dari Tanah Inggris. Sesekali terdengar tapak-tapak dari The Stone Roses hingga Kula Shaker. Mungkin ada sedikit beberapa bagian yang terpengaruh oleh Blur. Musik yang mereka usung memang sangat tepat menggamparkan nuansa urban yang gegap gempita. Lirik yang mereka tulis berceritakan realita kehidupan yang dialami berbagai karakter masyarakat modern pada umumnya, yang berjuang dalam kesehariannya, terkadang menikmati namun kadang juga tertekan oleh kehidupan dunia modern. Seperti yang ditulis dalam lirik mereka: “Selamat datang di peradaban/ kencangkan pengaman karena rawan kecelakaan/produktivitas tinggi menjadi ekpekstasi/tertinggal bukanlah opsi”.

Penggalan lirik di atas merupakan upaya mereka yang melakukan otokritik terhadap kehidupan modern yang mengedepankan produktivitas tanpa jeda. Semua ritme terhitung cepat dan disiplin. Maka tak anek realita kehidupan modern adalah boneka-boneka yang dikontruksi seperti baut dalam sebuah mesin besar.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner