Bob Anwar dan Ode Untuk Kampung Halaman

Bob Anwar dan Ode Untuk Kampung Halaman

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Bob Anwar

Hal-hal yang mungkin luput dari perhatian banyak orang tentang hiburan dan liburan, digambarkan oleh Bob Anwar lewat lagu berjudul “Liburan Kampung Halaman” yang enyoroti tesensi dari kesederhanaan dari sebuah nostalgia

Hiburan dan liburan menjadi sesuatu yang mahal jika itu dihadapkan pada standar tertentu, yang mengharuskan mengeluarkan uang dalam jumlah banyak. Misalnya saja jika ingin mencari hiburan dengan liburan ke luar negeri, atau ke tempat-tempat ekslusif dengan pemandangan yang indah, tentu memerlukan biaya yang banyak. Namun apa jadinya jika hiburan dan liburan digambarkan dari sudut pandang yang unik, sehingga tidak harus mengikuti standar-standar tertentu, yang mensabdakan jika hiburan dan liburan adalah kata lain dari menghabiskan banyak uang.

Hal-hal yang mungkin luput dari perhatian banyak orang tentang hiburan dan liburan, digambarkan oleh Bob Anwar lewat lagu berjudul “Liburan Kampung Halaman”. Menyoroti tentang esensi dari kesederhanaan dari sebuah nostalgia, tiga orang di tubuh Bob Anwar (Fajar, Fuad, Nana) menulis ungkapan rasa rindu yang tak terobati saat kembali ke kampung halaman.

Setelah panjang mereka memaksa diri untuk menjaga jarak dengan apapun yang disebut pertemuan, bahkan kata ‘pulang’ menjadi barang mahal, sebab bencana pandemi yang sampai saat ini masih gamang kapan usai. Trio ini menyoroti pula liburan sebagai sebuah simbol dari rehat serta segala kesibukan. Mereka menganggap jika kampung halaman merupakan tempat paling aman, meski tetap tak selalu ampuh menjadi “obat”.

Lebih jauh mereka berkisah tentang lagunya, mereka juga menuturkan jika sebagai “nomaden” yang terus berpindah (baik itu tempat tinggal, pekerjaan, hingga percintan) hari-hari yang disibukan oleh semua hal itu menuntut mereka untuk mampu bertahan, melewati malam dengan bergadang, dan tetap berjuang dengan berbagai alasan. Dalam konteks ini liburan seakan menjadi sesuatu yang utopis dan layak diperjuangkan.

Secara musik, trio ini mengusung genre musik Pop Balada, dengan slogan yang kerap menyertai mereka membuat karya, Bergadang,Bertahan,Berjuang. Mulai mengolah kreasi serunya sejak tahun 2017 lalu, ketiganya menjalani hampir setengah dekade bermusik bersama lewat sederet karya yang mereka lahirkan. Sampai akhirnya waktu membawa semua pola kreasi mereka untuk mengerucut pada lagu “Liburan Kampung Halaman”. Diakui pula oleh mereka jika lagu ini merupakan titik tolak mereka untuk debut albumnya yang direncanakan dapat siar pada tahun 2022 mendatang.

Sebagai tambahan, dalam lagu “Liburan Kampung Halaman” juga melibatkan nama Mega Ariani dari grup musik Madame dan Tuan, untuk mengisi cello di lagu ini. Seperti apa lagunya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - ‘Intermezzo’ Dari Bleach dan The Couch : Ketika Rapalan Hip Hop Bertemu Umpatan Hardcore

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner