Bernyawa, Melihat, dan Bernafas Dengan Senyuman

Perbedaan influence setiap personil dari sebuah band dapat membuahkan hasil karya musik yang variatif. Karena selera setiap personil akan digabungkan ketika proses pembuatan sebuah lagu. Seperti Detected Overall, band yang lahir pada tahun 2008 di Kota Tangerang tersebut memadukan antara musik Pop-punk dengan Metal ditambah dengan sentuhan breakdownnya.

Saat kami berkesempatan interview langsung Detected Overall, mereka memaparkan soal genre yang diusung oleh mereka. Berikut hasil interview tersebut.

Miftah:  nah ini yang bingung.. kita campuran sih. Pop ada, punk dapet, part breakdownnya ada, hardcore ada, scream-screamnya juga ada.  Jadi….

Eces:  punk!!

Argi: metal! Atau technical melodic punk! hahaha

Dhias:  gue namainnya melodic teenage punk sih. Karna basic kita sejak 2008 itu melodic punk.  Gue tambahin ‘Teenage’ biar kliatan kita muda & beda aja hahaha.

Dan ketika kami bertanya soal Influence, mereka semua menjawab dan menyebutkan band yang berbeda-beda genre. Berikut jawabannya.

Miftah :  Four year strong, New found glory, billfold

Argi:  The devil wears prada, slipknot, walls of Jericho, jasad

Dhias:  toe, dead meadow, the chariot, bring me the horizon, kadavar

Eces :  NOFX, Blink 182, KURO, Rocket Rockers, Marry ann         

Dhias (gitar/vokal) menuturkan bahwa Detected Overall masih indie dari awal kebentuk sampe sekarang ini. Alasannya mereka berkarya dengan hati bukan karena materi. Jadi perihal indie atau sudah terlabeli bukanlah suatu pilihan / tujuan mereka. Meski kemunafikan  itu udah pasti ada, tapi ini lebih kearah kepuasan. Selama mereka puas menjalaninya, indie atau label bukanlah tolak ukur mereka dalam berkarya.

Matisuri merupakan salah satu judul lagu yang diciptakan oleh Detected Overall, filosofi dari lagu Matisuri penyadaran diri seseorang terhadap fase putus asa dalam hidup / keinginan mereka untuk bunuh diri.  Kata-kata dalam liriknya punya makna tersendiri seperti;  “bernyawa” berarti kunci dari segalanya. Lalu “bernafas,” juga menjadi arti kata dari kehidupan.  “melihat & dengan tersenyum” adalah cara sederhana yang sempurna memaknai hidup.  Empat kondisi dan keadaan ini sebenarnya pengungkapan lugas meski mereka dibalut beberapa pengandaian dalam ‘matisuri’ ini.

Cara menuangkan imajinasi pada saat menulis lirik maupun sedang membuat instrumen musik yang dilakukan oleh personil Detected Overall pun berbeda-beda seperti,

Miftah : Jangan pernah bosen denger orang curhat. Kalo mereka ngeluh, dengerin aja ini – itunya. Justru dari sana kita bisa jadiin bahan lirik haha.

Argi:  instrument gue dapetnya malah sering dikamar mandi, sambil pup gitu.

Eces: gue waktu lagi sama cewe, aransemen ngalir gitu aja hahahaha

Dhias: nah iya imajinasi kan sering dating tiba-tiba yah, baik penggalan lirik / nada. Kalo nada lewat di otak ya langsung rekam aja di hape, sampe rumah baru tuangin di gitar. Itu cara si mip sih hahaha

Miftah: iya bener bener hahahaha

Perbedaan merupakan keunikan Detected Overall, karena perbedaan ini membuat mereka memiliki atap, lantai dan seisinya menjadi sebuah satu kesatuan karena adanya perbedaan.

Foto : https://twitter.com/DetectedOverall dan http://www.reverbnation.com/detectedoverall

Oleh : Gilangsetiar