Band Pembuka Konser The Sigit di Australia akan Bertandang ke Indonesia

Band Pembuka Konser The Sigit di Australia akan Bertandang ke Indonesia

Pasca tampil satu panggung, Rekti tertarik pada Devil Electric. Alhasil, mereka akan datang ke Indonesia dan merilis materi di bawah naungan Bhang Records.

Dengan musik yang memang enak untuk dijadikan latar berhead-banging, sebuah band bernama Devil Electric muncul dari scene stoner dan doom di Melbourne, Australia. Aliran ini memang sedang marak digandrungi untuk diusung oleh banyak band, namun band ini berbeda dengan kebanyakan band di lingkungannya. Devil Electric memiliki daya tarik tersendiri, dengan adanya sentuhan nuansa pop berat, riff gitar gelap, dan paduan lirik yang dicampur dengan suara yang kuat. Mereka sedikit mengingatkan kita akan lagu-lagu milik Portishead, Eurythmics dan Depeche Mode.

Devil Electric terbentuk tahun 2015. Awalnya, keempat orang personil Devil Electric, yaitu Pierina O'Brien (vokal), Christos Athanasias (gitar), Tom Hulse (bass & vokal) dan Mark Van De Beek (drum) bertemu dalam ranah musik bawah tanah, Melbourne. Setelah semua personil tampil di band mereka masing-masing, mereka melintasi jalan setapak di sana-sini, dan berbagi minuman sebagai tanda awal perkenalan mereka. Sampai pada akhirnya, gairah mereka untuk menampilkan sisi gelap rock 'n roll direalisasikan pada sebuah proyek baru bernama Devil Electric.

Terhitung dari tahun 2015 sampai 2016, Devil Electric telah bekerja keras untuk membangun reputasi solid mereka dengan menjadi band pembuka beberapa nama band besar di ranah bawah tanah musik Australia. Sebut saja Truckfighters (Swedia), Pedang (Amerika Serikat), Endless Boogie (Amerika Serikat), Kadavar (Jerman), Supersuckers (Amerika Serikat) serta daftar panjang band-band Australia termasuk The Peep Tempel, Dallas Frasca dan masih banyak lagi. Yang menjadikan mereka menarik adalah mereka pun merupakan band pembuka ketika The Sigit tampil di Australia.

Ceritanya adalah, pada bulan Mei 2016 band ini terpilih untuk tampil di Festival Cherry Rock Melbourne, di AC/DC Lane bersama 12 band lokal dan internasional lainnya. Setelah festival tersebut, Devil Electric melakukan tur ke pantai timur Australia untuk menjadi pembuka bagi band rock 'n roll ternama Indonesia, The Sigit. Darisana, perkenalan Devil Electric dengan The S.I.G.I.T membuahkan ketertarikan personal dari vokalis The Sigit yaitu Rekti untuk merilis album mereka melalui label rekamannya, Bhang Records.

Bertepatan dengan tur mereka di Indonesia pada bulan Desember 2017 mendatang, Devil Electric mengeluarkan rilisan fisik edisi khusus dari album keduanya maupun EP melalui Bhang Records, Bandung, Indonesia, dan Sacred Blue Records di Australia. Paket bundling album ini dapat dipesan dengan cara pre-order, di mana di dalamnya terdapat CD dan kaset edisi khusus Indonesia yang dibuat dalam jumlah yang terbatas.

Ini menandai pertama kalinya tur mereka secara internasional. Mereka melihat pentingnya pertumbuhan jaringan musik mereka untuk tampil dengan band-band di Australia, juga negara-negara tetangga Australia, sampai ke seluruh dunia.

BACA JUGA - Apresiasi Karya Anak Indonesia oleh Dua Belas Musikus Jepang

Sumber foto: Diambil dari rilisan pers yang dikirim oleh Bhang Records.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner