Aray Daulay Merangkum Perjalanan Bermusiknya Lewat Sebuah Album

Aray Daulay Merangkum Perjalanan Bermusiknya Lewat Sebuah Album

Sumber foto : Press release Aray Daulay

Secara runut Aray berkisah melalui lagu-lagu di proyek musik terdahulunya, dengan tambahan dua lagu baru, yang dia kerjakan selama tiga tahun pada proses pengerjaannya. 

Setelah tiga tahun berproses, akhirnya album Lagu Perjalanan selesai dirampungkan oleh Aray, dan dirilis dalam bentuk CD dan digital pada 29 Juni 2018 lalu. Sebuah album yang merupakan refleksi perjalanan bermusik Aray sejak tahun 90'an hingga sekarang. Ada beberapa lagu lama dari proyek yang dulu pernah Aray kerjakan, dan direkam ulang dengan aransemen baru. Album Lagu Perjalanan ini sendiri diproduseri oleh Aray Daulay dan Didit Saad, rekan Aray di band Plastik, dan juga ada beberapa musisi yang ikut terlibat dalam album ini.

Secara runut Aray berkisah melalui lagu-lagu di proyek musik terdahulunya, seperti misalnya lagu “Aku Dengar” dan “Rahasia” milik Plastik, band pertama Aray di tahun 90'an, yang mengusung musik Psycadelic Rock. Lalu ada lagu “Alive” dan “Tak Perlu Sempurna” milik Ray D’Sky, sebuah proyek musik Aray yang mengusung Folk, Blues, Reggae di tahun 2009 – 2012.

Selain itu, ada juga lagu “Sunset” milik (Alm) Imanez, seorang musisi reggae, yang menjadi influence Aray dalam bermusik, dan juga salah seorang sahabat yang karya-karyanya sangat Aray kagumi.Sedangkan untuk lagu barunya sendiri, ada “Remind” dan “Very Nice”, yang Aray tulis pada tahun 2017 lalu.

Untuk perkenalan solo proyeknya ini, Aray memilih lagu “Aku Dengar”, yang dijadikan single pertamanya di album Lagu perjalanan ini. Menurutnya, lagu ini bercerita tentang dialog dua orang sahabat, yang menceritakan kejadian yang dialaminya. Lagu ini memberi semacam harapan bagi Aray pribadi, agar lewat lagu ini dia bisa meringankan perasaan pendengar yang sedang dihadapinya, lewat potongan lirik “Katakan semua tentang apa yang harus kau katakan, masih ada ruang untuk titipkan senyuman, katakanlah padaku cerita ceritamu”

Lagu ini juga dikuatkan dengan gambaran visualnya dalam bentuk video klip, yang melibatkan Yoga Ogre dan Imung Setiawan dalam penggarapan video klip “Aku Dengar”. Sedangkan untuk pengambilan gambarnya dilakukan di beberapa lokasi, dari mulai Bali, Amsterdam, dan Australia. Video klip ini sendiri sudah dirilis pada tanggal 23 Juni 2018 di kanal YouTube Aray Daulay, serta dirayakan dengan pemutaran perdana dan Live Performance di The Orchard, Bali.

BACA JUGA - Eksplorasi Musikal Syahravi Lewat Sebuah Web Series

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner