Antara Hardcore dan Alternative Rock Pada Karya Kidsway

Grup Kidsway yang kini tengah hangat diperbincangkan dalam ranah Hardcore, ternyata mempunyai satu karya yang sangat bertolak belakang dengan entitas musik mereka, yaitu alternative rock.

Mulai dari muncul dengan bentukan baru oleh wajah orang lama di ranah Hardcore Kota Kembang, Kidsway kembali merilis karya musiknya. Tepatnya berupa single ke-3 yang juga turut di suarakan oleh tiga pihak label yang merilis album penuh pertamanya. Grimloc Records, Monsterstress Record dan Disaster Records. Dengan kemasan alternative rock yang sangat bertolak belakang dengan entitas musik Kidsway sendiri, berjudul “Redup”.

Ditemukan pada salah satu postingan Instagram milik Grimloc Records. Sang label menyatakan melalui imbuhan postingannya bahwa single ke-3 dari grup hardcore itu, adalah bentuk tribute yang ditujukan kepada salah satu grup musik era 90-an yang cukup menginspirasi, serta menjadi soundtrack pada keseharian pada era tersebut. Serta dengan lagu ini juga, Grimloc Records menambahkan bahwa menjadi penutup untuk album mereka yang bertemakan tentang catatan dialog komunitas, kota serta pergulatan personal yang ada diantaranya.

Terlepas dari pernyataan tersebut, Kidsway ternyata mampu memainkan warna musik berbeda. Yang khususnya pada lagu ini, Kidsway memberikan distorsi riff gitar yang padat dan melodius kepada setiap orang mendengarkannya. Begitupun degnan intonasi vokal yang jika pada single sebelumnya “Estafet Seruan Gombal Moshpit” dan “Mercusuar” sangat garang dan menghentak, beda halnya dengan single ini. Amet sang vokalis, tetap tidak menghilangkan teknik vokal spokenword tapi sebelum mencapai teknik itu, ia lebih dulu mengawalinya dengan lantuan vokal bermalas-malasan mengikuti irama musik yang mendayu-dayu. Layaknya seperti band shoegaze. Serta tak luput dari persepsi pribadi, Kidsway berada diantara dua jalur musik di karya berjudul “Redup”, lebih tepatnya antara hardcore dan alternative rock.