‘Anomali’ : Album Sulung Tirant Yang Jadi Gambaran Sebuh Fenomena

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Tirant

Album 'Anomali' dari Tirant dianalogikan sebagai sebuah teropong yang mengamati fenomena tanpa ada keberpihakan

Satu tahun bukan waktu yang sebentar jika menanti sebuah hal yang diinginkan tanpa usaha dan hanya menanti, karena segalanya akan jadi angan tanpa kepastian. Namun, setahun menjadi cepat ketika keinginan dan proses menjadi harmoni yang padu dalam mencapai tujuan. Wajah itu kini dapat kita simak dalam perjalan Tirant yang sudah lebih dari satu tahun menjajaki belantika musik kota Malang. Band rock yang beranggotakan Rojak (vokal & gitar), Cyndy (vokal), Izzul (gitar), Satrio (gitar), Pahri (bass) dan Diki (drum), kini berhasil menyemburkan segala ekspresi yang mereka rangkum dalam sebuah album perdana bertajuk Anomali.

Anomali berisikan 8 amunisi lagu yang terdiri dari “Anomali”, “Imaji”, “Gelam”, “Selancar”, “Kelambu”, “Senandika”, “Nokturnal”, dan “Ego”. Sang bassi, Pahri menuturkan bahwa Anomali dianalogikan sebagai sebuah teropong yang mengamati fenomena tanpa ada keberpihakan. Satu hal yang kemudian ditanggapi oleh sang gitaris, Izul yang menanggapi bahwa mereka menjadikan 3 lagu dari 8 track di album tersebut sebagai amunisi pamungkas yang mereka miliki. Lagu tersebut diantaranya adalah “Selancar”, “Nokturnal”, dan “Ego”. Bukan tanpa alasan 3 lagu tersebut menjadi andalan mereka, hal tersebut dikarenakan “Selancar”, “Nokturnal”, dan “Ego” memiliki materi yang lebih ‘fresh’ dari lagu lainnya di album tersebut.

Album sulung dari Tirant ini masih menyajikan musik khas mereka yaitu power/alternative rock, yang juga menjadi nyawa dari band asal Malang ini, satu hal yang juga dibalut dengan harmonisasi vokal manis dari dua orang vokalisnya. Pengerjaan album Anomali dibantu oleh Rama Project Studio untuk mixing & mastering. Selain itu seluruh proses perekaman dilakukan oleh crew Tirant sendiri. Simak rangkuman fenomena yang berhasil Tirant tercurahkan dalam Anomali, melalui tautan dibawah ini.