Album Debut Berbahaya Dari Godplant, Baru Saja Dirilis

Sumber foto : Instagram Godplant

Jika membutuhkan kepuasan untuk sebuah karya album musik sludge metal, rilisan terbaru dari Lawless Jakarta ini patut untuk dicari.

Tampaknya label Lawless Jakarta Records akan mendapat lirikan tajam dari para penggemar musik ekstrim lokal. Sudah bukan pertanyaan lagi jika ditanya kenapa, karena mereka telah membuat ulah dengan beraninya merilis debut album kelompok musik sludge metal anyar asal Ibuktoa bernama Godplant bertajuk Turbulensi beberapa hari yang lalu.

Godplant adalah sebuah kelompok musik yang patut diantisipasi saat ini. Dengan album Turbulensi, band ini mampu menghadirkan suasana musik yang penuh dengan kemurkaan dan menyiksa kuping pendengarnya dengan tingkat kesakitan tanpa henti. Tepatnya lewat suguhan 12 track yang salah satunya merupakan single berjudul “Radikal”. Single ini yang mengandung kepatan riff gitar fuzz padat, serta tempo yang maksimal dirilis oleh Godplant tepat di detik-detik perilisan albumnya. Sekaligus menjadi pemacu untuk Turbulensi sendiri. Diikuti setelahnya dengan single kedua berjudul “Pseudo-Reality”.

Sesuai dengan salah satu kata yang diambil sebagai tajuk albumnya. ‘Turbulensi’ sendiri merupakan sebuah istilah dari perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat. Godplant memberi goncangan cukup kuat lewat debut albumnya yang baru saja dirilis ini. Uniknya lagi, musik mereka didominasi oleh lirik-lirik berbahasa Indonesia yang mudah dicerna oleh pendengar di negara asalnya. Sebagai bentuk representasi, ilustrator wanita bernama Shane Tiara menorehkan visual dibagian depan sampul album ini dengan sentuhan yang cukup beda dari band sludge pada umumnya.

Artwork sampul album Godplant 'Turbulensi' karya Shane Tiara (@Shanetortilla)

Sudah saatnya memang ada kelompok bahaya seperti Godplant ini. Musik yang mereka mainkan cenderung mempunyai kekuatan penuh layaknya : Eye Hate God, Iron Monkey, atau era awalnya Crowbar dan Down. Dasar musik yang dimainkan pun tak hanya Sludge Metal, melainkan kombinasi antara Southern Rock, Hardcore Punk bahkan Stoner Metal. Dan album ini sendiri baru dirilis dalam format fisik berupa cakram padat (CD), dan telah disebarkan di beberapa titik toko musik kota besar oleh label yang merilisnya.