Video Klip Black Metal NATJAARD yang Membuat Anda Berdecak Kagum

Skena musik independen hari ini semakin berkembang, pula dengan pergerakan yang beragam dan bergejolak. Seperti yang terjadi di timur pulau Jawa, yaitu di Kota Surabaya. Salah satu musisi asal kota besar tersebut yang bernama Daniel Naatjard menghasilkan sesuatu yang baru, dan ia berkutat pada salah satu turunan dari genre metal yang paling kontroversial. Mengusung aliran black metal, Daniel merealisasikan satu One Man Project yang ia namai NATJAARD. Archmospherites Rawchestra adalah istilah yang Daniel pakai untuk mendeskripsikan musik black metal tematik yang ia bentuk. Setelah di tahun 2016 menelurkan satu buah album bertajuk Autumn Obscursia, kali ini NATJAARD merilis video klip dari salah satu lagu dalam album tersebut yang berjudul “Ashes Through Centenary”.

Sesuai dengan penuturan Daniel Natjaard, lagu “Ashes Through Centenary” memaparkan tentang seberapa besar pengaruh dari kedaulatan leluhur. Di jaman dahulu, peperangan terjadi di tanah Nusantara dan menumbangkan banyak manusia yang ikut terjun ke medan perang saat itu. Meski nyawa-nyawa melayang, tetapi semangat, harga diri, dan rasa hormat terus diwariskan secara turun temurun ke generasi demi generasi. Meski sudah menjadi abu, api spiritualitas dari mereka tetap abadi dalam diri tiap manusia.

Penggarapan video klip “Ashes Through Centenary” disutradarai oleh Hernandes Saranela (Cinemarebel). Selain itu, beberapa musisi seperti Rony Hardiyanto dari Sickles, Bayu Hastutama dari Fraud, dan Weaponized dari Diabolical juga ikut terlibat dalam pembuatan video klip dari lagu ini. Video ini dikemas dengan sederhana, mengedepankan permainan serba tunggal dari Daniel, dan disisipi akting dari seorang wanita dalam aura kegelapan yang kentara.