Thrasher Aceh, Cronic Meluncurkan Album 'Kundalini'

Trio thrash metal Serambi Mekah, Cronic kembali menggelegarkan kancah musik cadas nusantara melalu rilisan anyarnya yaitu 'Kundalini'. Pemilihan judul 'Kundalini' merujuk pada bahasa sansekerta kuno yang berarti “gulungan”. Ya, album ini akan benar-benar menggulung telinga pendengarnya dengan kesederhanaan dan distorsi yang memacu adrenalin. Resmi rilis 11 September 2015 menjadi titik balik bagi Cronic untuk merilis Kundalini sebagai ekspetasi yang patut diperhitungkan.

Berawakan Adi (gitar, vokal), Omen (bas,vokal) dan Fattah (drum). Cronic mengusung thrash metal sebagai media pencurahan isi hati dengan menghantarkan pesan tersirat dibalik balutan lirik yang dinamis. Hal tersebut dapat disimak pada nomor “Kronis Phobia”, “Depresi Luar Kendali”, “Kundalini”, “Fatamorgana”, dan “Mugiwara”. Kesederhanaan dan kebebasan berekspresi menjadi acuan bagi ketiga pemuda Aceh ini dalam menghasilkan suatu karya fenomenal.

Berbeda dengan rilisan sebelumnya, 'Varandah Of Mecca' pada tahun 2008 dan 'Dimensi Berganti' pada tahun 2014, penggarapan album ini pun terbilang cukup singkat, karena hanya memerlukan waktu 10 hari untuk merekam materi dan proses pra-produksi sendiri yang memakan waktu sekitar 2 minggu. “Album ini dirilis dalam format fisik dan digital (gratis) yang dapat di unduh disini : https://drive.google.com/folderview?id=0BzE1Kj74EMoRRGhoUHh5cVE0SFE ”. “Bebas kepada siapa saja untuk membajak dan menduplikasi rilisan ini tanpa seizin dari pihak CRONIC maupun Mask Production”, kata Omen dalam siaran pers.