Tentang Rasa Untuk Jakarta, dalam Alunan SAR x Morgensoll

Dimulai dengan nada-nada minor yang langsung merasuki telinga, prediksi awal lagu ini adalah lagu sedih sendu, atau tentang kekecewaan, atau tentang rasa pilu. Musik instrumental tanpa vokal memang perlu dikaji ulang tentang apa yang sedang ingin mereka ceritakan. SAR (Shock After Rest) dan Morgensoll lah yang bertanggung jawab di balik melodi ini. Mengusung aliran post-rock yang identik dengan pembawaan pada nuansa-nuansa tertentu, mereka berkolaborasi dalam menghasilkan sebuah lagu berjudul "Jakarta".

Lagu ini mewakili perasaan dari SAR dan Morgensoll mengenai sang Ibukota. Menurut mereka yang dikutip dari siaran pers, "begitulah Jakarta, dengan segala kondisi dan keriuhannya, dengan berbagai cerita serta nuansa yang berwarna coklat sephia". Secara konotatif, mereka bercerita tentang perasaan dan betapa rumitnya hidup di kota metropolitan Indonesia. Akhirnya, perasaan itu mereka tuangkan bersama dalam sebuah lagu dan hadirlah "Jakarta" dalam alunan.

Morgensoll sendiri merupakan proyek solo milik Haecal Aliba Benarivo. Ia digaet oleh Shock After Rest yang akhir-akhir ini memang sedang gencar dan aktif dalam berkarya. "Jakarta" menjadi bukti lainnya dari pergerakan musik milik SAR, dan kehidupan aliran post-rock yang seolah tak akan pernah ada padamnya.