SNOTR Membuktikan Kentalnya Keakraban Warga Cimahi

"Sama dengan tarawih, sesungguhnya berkumpul di sini membuat kita mendapat berkah dari menyambungkan tali silaturrahim..."

Venue Cimahi Mall yang intimate
Bergeser sedikit dari Bandung Kota, roadshow Sahur Nikmat on the Road (SNOTR) beralih ke titik keduanya di wilayah Bandung Kabupaten pada Minggu (12/6) kemarin. Berbeda dari venue sebelumnya yang terletak di jalan raya, SNOTR kali kedua ini diselenggarakan di pelataran parkir selatan Cimahi Mall. Setting clothing line dan food truck yang diatur mengelilingi main stage SNOTR membuat suasana terasa lebih akrab karena pengunjung yang berkumpul seluruhnya terpusat di sekeliling panggung.

SNOTR menjadi ajang kumpul komunitas-komunitas Cimahi
Sejak pukul 16.00, venue SNOTR yang berada di pusat Kota Cimahi ini sudah ramai disambangi warga sekitar. Tampaknya, keriaan di sore yang cerah tersebut dimanfaatkan sebagai momen berkumpul dan berbuka bersama oleh sejumlah komunitas di Cimahi, seperti LSM Tenkcot 237 dan klub motor Asoy Geboy yang para membernya datang lengkap dengan aksesoris, jersey, dan rompi kebanggaan mereka. Selain komunitas tersebut, teman-teman WARS (We are Skatepunkers) yang berisi kumpulan fans band Rosemary tentu tidak absen dari gelaran acara ini.

Semua orang suka Cimahi yang bersih!
Sambil ngabuburit, di bawah pimpinan MC Sony Bebek, para WARS dan kawan-kawan dari komunitas Coklat Kita melakukan aksi sosial terlebih dahulu. Bersama-sama, mereka menyusuri jalanan di area Cimahi Mall sambil membawa sapu lidi, pengki, dan kantung sampah. Dalam kegiatan bersih-bersih ruang publik ini, para talent SNOTR juga melibatkan diri. Mulai dari Ipang, Abah Andris, Gebeg, DJ E-One, Indra Gatot, Ink Mary, sampai Budi Cilok, semua berbaur dan tampak giat menyapu sampah atau dedaunan kering yang berserakan di jalanan.

Aksi sosial ini merupakan sebuah bentuk dari pengabdian masyarakat dalam menjaga lingkungan. Tujuan dilakukannya aktivitas ini adalah untuk mengedukasi masyarakat, terutama anak muda, agar semakin peka dan peduli terhadap apa yang ada di sekitarnya. Keberadaan suatu acara besar di ruang terbuka biasanya identik dengan keironisan sampah yang dihasilkan setelahnya. Seringkali, sampah-sampah tersebut berserakan seakan-akan semua orang yang barusan berkumpul di tempat tersebut tidak mengerti cara membuang sampah pada tempatnya. Oleh sebab itu, rangkaian tur SNOTR hingga kota kesepuluh nanti akan selalu diawali oleh aksi sosial. Melalui inisiatif ini, Djarum Coklat ingin mengajak masyarakat untuk bergerak aktif dan terjun langsung dalam menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan bersama.

Panggung SNOTR Cimahi diguncang musik hiphop dan balada
Kejutan malam ini datang dari dua musisi hiphop asal Bandung, yaitu Gaya dan Jay Eye Feel Six, yang turut berkolaborasi saat DJ E-one, Gebeg, dan Abah Andris sedang ber-jamming ria. Perpaduan musik hiphop, EDM, dan gebukan drum dari dua drummer ternama ini membuat atmosfer di pelataran parkir Cimahi Mall semakin hangat dan bersemangat.

Menyambung setelah itu, Budi Cilok—atau yang lebih akrab disapa Bucil—beserta band pengiringnya tampil di main stage SNOTR. Cimahi menjadi satu-satunya titik di mana musisi dengan timbre vokal seperti Iwan Fals ini beraksi. “Terima kasih pada SNOTR yang membuat kita semua bertemu di sini. Sama dengan tarawih, sesungguhnya berkumpul di sini membuat kita mendapat berkah dari menyambungkan tali silaturrahim,” ujar Bucil. Setelah membawakan beberapa lagunya sendiri, Bucil mengundang Ipang untuk berkolaborasi dalam lagu “Djangan Berisik”. Penonton semakin semangat bernyanyi juga bergoyang bersama ketika Bucil menutup aksi panggungnya dengan lagu favorit mereka semua, “Bento”.

Seperti apa keseruan SNOTR di titik selanjutnya? Update terus roadshow DCDC melalui akun sosial media dan web www.djarumcoklat.com ***