Skill Is Dead, Let’s Rock n Roll With Teenage Death Star

Skill Is Dead, Let’s Rock n Roll With Teenage Death Star

Sabtu malam (8/3) mungkin bisa dibilang momen yang sangat luar biasa bagi sekumpulan pemuda-pemudi Bandung. Di hari itu, mereka sengaja meliburkan malam minggunya untuk menyambut bapak-bapak ugal-ugalan yang tergabung dalam Teenage Death Star (TDS). Setelah lama tak terdengar kabar dari band ini, Iyo, Helvi, Alvin, Firman dan Sir Dandy mengguncang suasana sendu Bandung pada malam itu dengan konser bertajuk “Act Like Concert”.
Sebuah auditorium di Institut Francais Indonesia (IFI), Bandung, yang bertempat di Jalan Purnawarman, menjadi venue keliaran kelima bapak "ugal" tersebut dalam bermusik. Namun, sebelum masuk pada sang punya hajat, konser tersebut dibuka dengan hentakan ciamik dari gadis-gadis yang menamakan diri mereka dengan Jeny Be Good. Dipasang sebagai opening act dari TDS, band ini seolah menjadi pemanis diantara kenakalan para penikmat musik dari band yang mengusung jargon Skill Is Dead ini.

Jeny Be Good
Puas dengan manisnya permainan yang ditontonkan dari Jeny Be Good, tak juga membuat TDS langsung masuk stage. Didapuk sebagai band kedua yang membuka konser ini, Zaggle Griff membawa suasana lain dalam panggung ketika genre alternative rock yang mereka usung mampu memberikan kesan Zaggle Griff act like Arctic Monkeys. Kesan tersebutlah yang membuat warna dalam konser Teenage Death Star ini.

Zaggle Griff
Permainan apik yang ditunjukan oleh kedua band pembuka tersebut, cukup menjadi pemanasan bagi para penonton yang menghadiri venue di IFI. Saatnya telah datang, lampu sorot kemudian menjadi gelap suasana mulai riuh, penonton mulai banyak ke depan panggung, bersiaplah karna Teenage Death Star sudah naik panggung dan tanpa banyak omong mereka langsung menghajar suasana dengan lagu pembuka I Don’t Know What Is Right Anymore.
Pecaaah, begitulah kira-kira yang tergambarkan ketika sang bintang utama sudah naik stage dan bertingkah liar bersama dengan penonton. Nakal, ugal-ugalan, liar dan konyol merupakan satu paket aksi yang diberikan oleh TDS di tiap-tiap konsernya, begitu pula di IFI ini. Track demi track lagu mulai dari All That Glitters Are Not Gold, I’ve Got Johnny In My Head, The Death Of Disco Rabbit, 21st Century Boy, I Kiss Your Sister In The Kitchen dan Absolute Beginner Terrors menjadi sajian yang ciamik ketika diikuti nyanyian bersama dan moshing dari para pecinta musik ugal-ugalan


Ada yang menarik dan konyol, ketika Iyo (bass) dan Alvin, (gitar), menawarkan ke penonton untuk naik panggung, menggantikan mereka dan memainkan musik Teenage Death Star. Absolute Beginner Terrors menjadi lagu yang dipilih oleh penonton beruntung tersebut dan suasana pun sempat tak terkendali ketika banyaknya penonton yang naik ke atas stage. Dikesempatan lain juga, Sir Dandy sempat tampil solo di tengah-tengah konser dan membawakan lagu-lagunya yang berjudul Anggur Merah dan Juara Dunia
Secara keseluruhan, konser berjalan dengan cukup panas dan liar. Dengan kondisi gedung yang tidak terlalu besar tidak membuat animo penonton kehilangan dahaganya. Salah satunya, seorang penonton bernama Ayub yang ikut menikmati sajian Act Like Concert ini. “. Konser ini gila, gila aja dengan orang-orang itu (TDS) masih bisa kaya anak SMA. Sempet kehabisan tiket tapi untung bisa masuk. Sebenarnya kurang puas. Kurang lama,” ujarnya.


Suasana puas dan senang tidak hanya dirasakan oleh penonton saja, dari Teenage Death Star sendiri pun merasakan hal yang sama. Helvi sang gitaris mengatakan bahwa sudah lama tidak main dan merasa senang ketika manggung, yang datangnya ikut senang dan itulah yang penting.
Di satu sisi, Iyo memberikan apresiasi yang luar biasa ketika banyaknya fans yang datang dari berbagai daerah seperti Jogja, Cirebon, Surabaya, Makassar dan Jakarta, “Puaslah dengan sajian seperti ini, animo seperti ini, ticket sold out. Mereka ngabela-belaan (ngebela-belain) hebatlah, terima kasih sama mereka. cuman mau datang ke konser seperti ini,” tuturnya dengan perasaan senang.
Malam sudah larut dan kota kembang ini masih dibayang-bayangi peraturan jam malam, lalu kemudian Absolute Beginner Terrors menghentak dan menjadi lagu penutup di konser ini. walaupun banyak permintaan dari penonton yang kurang puas akan durasi waktu yang dimainkan, namun hal itu tidak mengurangi kenikmatan yang disajikan semua pengisi acara Act Like ConcertSkill is dead and let’s get crazy with Teenage Death Star,1-2-3-4!!!

Sumber foto: Agus Tri Haryanto

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner