Shoegaze Sebuah Musik Alam Bawah Sadar

Shoegaze Sebuah Musik Alam Bawah Sadar

 

Pernahkah kamu mendengar sebuah alunan distorsi musik yang bisa membuatmu terbawa kedalam sebuah perasaan riang namun galau. Seperti itulah emosi kamu jika mendengarkan lagu Shoegaze. Mendengarkan musik ini, kamu seolah terbawa ke alam bawah sadar untuk bermain dengan kegalauan. Shoegaze sendiri akan membuat orang semakin gamang antara pengertian kebahagian dan kesedihan yang di alunkan musik ini.

Shoegaze sangat dekat dengan aliran musik semacam Post-Rock, Psychedelic Pop, Dream Pop, Post-Punk, dan Noise Pop. Aliran semacam itulah yang mempengaruhi warna musik Shoegaze. kedekatan warna musik diatas dengan Shoegaze terlihat dalam intensitas penggunaan distorsi pada setiap lagunya.

Bagi pecinta musik yang populer di era 80-an ini, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya The Milo.  Terbentuk di Bandung sekitar tahun 1996 yang dimotori oleh Ajie Gergaji (vokal), Taufik “Upik” Hidayat (gitar), Rizki “Suki” Khaerullah (bass), Budi “Krucil” Wiranto (drum) dan  Hendi “Unyil” Priyatna (keyboard), band ini telah merilis dua album, Let Me Begin (2003) dan Photograph ( 2011 ).

Mengusung genre Shoegaze, band ini mampu mencampur adukan emosi pendengarnya kedalam sebuah kecemasan alam bawah sadar. Karakter musik yang penuh dengan distorsi dan terkadang menggunakan suara falsetto ditambah gebukan drum yang berderap-derap, hal itu menggambarkan sebagai jiwa yang ingin meluapkan perasaan dengan berteriak namun badan serasa tak mampu.

Album “photograph” yang sebenarnya dirilis Februari 2011 kemarin merupakan salah satu karya anyar dari band ini. Jika kamu ingin merasakan bagaimana terbawa arus suasana alam bawah sadar, silakan dengarkan track demi track di album ini.  Dalam lagu “Don’t Worry For Being Alone” seruan positif agar tidak pernah takut pada kegelapan dan kesendirian. Karena bukankah pada awalnya pun kita dilahirkan dalam kesendirian? Namun kita mendengarkannya akan terasa galau.

Dilagu lainnya, “Daun dan Ranting Menuju Surga” dibalut dengan suara gitar yang renyah dengan tempo yang tak terlalu cepat. Lagu ini mampu membuat yang mendengarnya terasa nyaman. Selebihnya,  bagi kamu yang masih penasaran silakan saja dengarkan keseluruhan lagu The Milo. Nikmatilah musik Shoegaze ini dengan memejamkan mata kamu, memainkan logika dan kemudian mengasah perasaan kalian.

Sumber foto : Anita Tey ”Launching Taman Musik Centrum 1 Maret 2014”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner