Ratusan Anak Motor dan Lowrider Ngumpul di SNOTR Bogor!

Ratusan Anak Motor dan Lowrider Ngumpul di SNOTR Bogor!

SNOTR di stadion bola!
Selalu ada kejutan dari venue SNOTR di tiap kotanya. Mulai dari jalan raya, pelataran parkir, lapangan basket, kodim, sampai pasar rakyat, semuanya bisa disulap buat jadi tempat ngumpul yang asik oleh DCDC. Nah, venue SNOTR di kota Bogor kali ini juga nggak kalah unik loh. Kenapa? Karena lokasinya ada di… pelataran stadion bola! Dan bertepatan dengan SNOTR titik keenam ini, hari Minggu (19/6), kebetulan banget ada pertandingan bola antara PS TNI melawan Persipura Jayapura di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Kebayang kan gimana ramenya Stadion Pakansari hari itu? Truk-truk tentara, Bus pemain bola, kru, dan penonton bola menuju lapangan utama stadion.

Menyaingi keseruan itu, anak-anak muda, WARS, dan macam-macam komunitas motor juga sepeda di Bogor berkumpul sambil ngabuburit di pelataran luar stadion buat memeriahkan acara SNOTR.

Cuma SNOTR yang bisa bikin komunitas sepada & motor di Bogor ngumpul
Di sekitaran gate SNOTR, banyak sepeda-sepeda ceper yang dibariskan dengan rapi. Ternyata, sepeda unik ini milik anak-anak komunitas BUITENZORG Lowrider Bogor. Salah seorang anggotanya, Ibnu, bercerita kalau komunitas ini berdiri sejak tahun 2009 dan sekarang jumlah anggotanya udah nggak keitung lagi. Mereka suka touring bareng-bareng ke Jakarta, yang total perjalanannya bisa ngabisin waktu sampe 24 jam! Waktu hari Minggu itu juga katanya anak-anak ini sebenernya lagi sepedahan, ngegowes dari Bogor Kota sampe Cibinong. Pas lewat Stadion Pakansari, gak sengaja ngeliat ada keramaian yang ternyata datangnya acara SNOTR ini. Gak pake pikir panjang, mereka langsung aja melipir karena ingin gabung buka puasa bersama, plus nonton Steven Jam dan Rosemary.

Selain BUITENZORG, di SNOTR Bogor ini ada banyak banget anak motor yang pake rompi beda-beda, sesuai dengan komunitas atau klubnya masing-masing. Ada Bikers Family Solidaritas (BIFAS), Black Motor Community (BMC), Horizon Bomber Squad Riders (HOBOS), Bogor Kujang Community (BKC), Byson Sentul Club (BSC), dan lain-lain. Mereka semua sengaja datang ke Stadion Pakansari karena antusias dengan kegiatan SNOTR. Di sela-sela menonton aksi 4 presiden, Ari—salah satu member HOBOS—bilang kalau mereka senang sekali SNOTR ini bisa merangkul beragam komunitas motor di Bogor untuk bersilaturrahim dan melewatkan malam kebersamaan. Jangan salah sangka, komunitas atau klub motor ini beda 180◦ sama gank motor ya! Kalau gank motor suka bikin warga was-was karena ulahnya, komunitas dan klub motor di Bogor ini justru sering bikin aksi kemanusiaan seperti bakti sosial dan penggalangan dana untuk korban bencana di samping touring dan kopdar untuk sharing tentang banyak hal.

Punya helm lama? Jual aja di booth RSV Helmets, tukar dengan yang baru!
Berhubung banyak anak motor, salah satu booth yang rame banget dikunjungi orang-orang di Cibinong, Bogor, adalah RSV Helmets. Biarpun ‘nyeleneh’ kalau dibandingkan dengan clothing line SNOTR lainnya yang rata-rata menjual t-shirt, misi RSV helmets untuk menggalakkan brand awareness produk mereka pada khalayak kelihatannya berhasil. Mengusung konsep ‘RSV super color, when helm meet fashion’, brand yang mengusung Eddi Brokoli sebagai ambassadornya ini ingin memfasilitasi orang-orang untuk tetap fashionable di samping aman saat berkendara. Jadi, gak cuma mengedepankan ‘safety first’, brand ini juga menyediakan bermacam pilihan warna helm, baik yang glossy maupun yang dove, supaya para pengendara motor bisa tetap gaya waktu ngematchingin baju sama warna helmnya.

Promo yang dibuat RSV Helmets di SNOTR Bogor ini pastinya menarik. Dari yang harganya Rp270.000 per buah, RSV menurunkan harga helmnya menjadi Rp.225.000. Buat yang mau beli sekaligus dua buah helm, RSV ngasih korting yang lebih besar: orang-orang jadi bisa beli helm keren hanya dengan harga Rp.200.000 aja per piecenya. Lebih uniknya lagi, kalau ada yang punya helm bekas dan gak layak pakai, RSV mau loh membelinya dengan harga Rp.70.000. Jadi, dengan membawa helm lama ke RSV Helmets di SNOTR, mereka yang butuh pelindung kepala baru bisa ngedapetin helm SNI yang stylish dengan harga Rp.200.000 aja. Ngiler nggak tuh!

Indra Gatot ketagihan ngelinting
Satu hal lagi yang menarik di SNOTR Bogor kali ini adalah adanya demo linting. Tau kan kalau produk Djarum Coklat itu 100% buatan tangan? Setiap harinya, 65.000 orang pekerja melinting kretek di pabrik Djarum Coklat yang letaknya di Kudus, Jawa Tengah. Mereka bekerja tujuh jam per hari, dan katanya setiap orang bisa menghasilkan 4.200 batang kretek dalam satu jam ! Berarti ada berapa ratus juta batang Djarum Coklat yang diproduksi tuh tiap harinya? Banyak banget!

Nah, untuk meng-edukasi konsumen, SNOTR sengaja memboyong dua alat linting kretek yang didatangkan langsung dari Kudus. Melalui demo ini, para pengunjung SNOTR bisa mendapat pengalaman baru dengan mencoba melinting kreteknya sendiri. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk melinting kretek. Pertama, masukkan tembakau ke celah di antara dua tabung alat linting. Sehabis itu padatkan tembakaunya dengan menarik bagian atas salah satu tabungnya pelan-pelan, dan terakhir, selipkan kertas papir di celah-celah antara dua tabung tadi. Proses melinting ini memang susah-susah gampang karena ngerjainnya harus pake feeling. Komposisi tembakau pada setiap batang Djarum Coklat itu nggak boleh terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Setelah terlinting, setiap kretek ini akan melalui tahap uji quality control menggunakan penggaris dengan lubang diameter tertentu supaya ukurannya seragam.

Para pengunjung jelas antusias melihat demo langka ini. Malahan, para talent SNOTR juga penasaran buat bergantian nyobain bikin kreteknya sendiri. Sambil nunggu giliran manggung, Indra Gatot keliatan betah duduk di depan meja linting sambil mengikuti arahan mbak-mbak instruktur yang juga sengaja didatangkan dari Kudus khusus untuk SNOTR. Sekali aja dapet arahan, pentolan Rosemary ini langsung mahir menciptakan linting demi linting Djarum Coklat. Saking asyiknya, Indra baru berhenti melinting waktu MC memanggil-manggil namanya buat mulai beraksi di panggung. Penasaran kenapa ngelinting kretek bisa bikin ketagihan? Cobain sendiri datang ke booth Djarum Coklat waktu SNOTR mampir ke kotamu! ***

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner