Musikalisasi dari Jurnal Mahasiswa Kritis oleh Kasino Brothers

Musikalisasi dari Jurnal Mahasiswa Kritis oleh Kasino Brothers

Mereka ingin menyuarakan amarah dan sindiran dalam paduan melodi, bukan dengan cara demonstrasi

Mengalami fase menjadi seorang mahasiswa banyaknya dipenuhi dengan cerita. Gejolak ambisi jiwa muda, berpadu idealisme, dan juga pada waktu yang sama bertransisi menuju kedewasaan seringkali menghadapkan mereka pada sebuah dilema. Bukan hanya masalah uang, pola pikir dari para mahasiswa bercampur ambisi dan ironi adalah satu paket lengkap yang mewarnai keseharian mereka. Setidaknya, itulah yang ingin disampaikan oleh kawanan pemuda asal Yogyakarta, dalam satu tubuh bernama Kasino Brothers. Jurnal kritis mereka racik dalam musikalisasi yang dinyanyikan dalam satu album berjudul Determinisme.

Kuartet ini menyajikan lagu dengan mayoritas berbahasa Indonesia. Mereka berani menjamin bahwa lagu mereka tidak norak dan baper. “Lirik boleh sendu, tapi kami tidak perlu mendayu!”, ujar Kasino Brothers.  Mereka ingin menyuarakan amarah dan sindiran dalam paduan melodi, bukan dengan cara demonstrasi. Musikalisasi jurnal itu dikemas dalam aliran Rock n Roll-Blues, dimana Blues memang identik dengan pemberontakan pada jamannya. Mereka ingin bicara bahwa penyampaian mengenai suatu kritik tak melulu dengan teriak-teriak di jalanan, tapi dengan karya yang dinamis dan bersemangat.

Foto: Kasino Brothers Official

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner