Lightcraft Masih Belum Beranjak dari Musik Sendu di Mini Album Terbarunya

Materi album yang kental dengan alunan gloomy ala post-rock, dan dibalut dengan beberapa ketukan musik dream pop

Setelah sekian lama berkecimpung dalam bermusik, Lightcraft yang merupakan salah satu kuartet indie-rock asal Jakarta baru saja merilis mini album terbarunya bertajuk “Another Life” dalam format CD. Peluncuran materi album yang kental dengan alunan gloomy ala post-rock, dan dibalut dengan beberapa ketukan musik dream pop pun membuat warna baru dalam mini album Lightcraft ini, untuk dinikmati dalam sekup berbagai ruang kehidupan sehari-hari. Menurut pihak Lightcraft sendiri, kehadiran mini album ini merupakan suatu upaya mereka untuk mencapai ke titik album ketiganya.

“Kami sangat senang akhirnya dapat menyelesaikan dan merilis ‘Another Life’ agar dapat didengar oleh khalayak ramai. Kami menganggap EP ini sebagai sebuah jembatan menuju album ketiga kami, yang pada saat ini sedang dalam proses pengumpulan materi. Untuk sekarang, kami harap semoga ‘Another Life’ dapat menemani hari-hari dan menyenangkan hati kalian semua”. Enjoy ujar gitaris Fari.

Lightcraft yang telah terbentuk sejak tahun 2004 silam, kini digawangi oleh Imam Mbudz (vocals, electric guitar, acoustic guitar, effects, synths, percussions, words), Enrico (piano, keyboards, synths, laptop, MIDI controller, backing vocals), Fari (electric guitar, effects, backing vocals), Yopi (drums, percussions, sampling pad, backing vocals), telah menelurkan beberapa materi album seperti,  EP The Modern Seasons (2006), album perdana Losing Northern Lights (2008), menyusul album kedua Colours of Joy (2014), serta Lightcraft juga sempat merilis dalam format kaset untuk album kompilasi mereka bertajuk Love Songs & Lullabies (2015) yang bekerjasama dengan pihak Nanaba Records, dan split album dengan band Indie-Rock asal Amerika yang bertajuk Kinder Spirit.