Lewat Taring, Seringai Merilis Piringan hitam Keduanya

Lewat Taring, Seringai Merilis Piringan hitam Keduanya

“Taring yang dulu sempat mengoyak kuping penikmat musik hingga tahun 2012 silam, seakan hilang akan keberadaannya dan menjadi album yang cukup langka”

Misterius dan buasnya “taring” seekor serigala, kini kembali diasah oleh grup musik keras dari ibu kota, Seringai. Album Taring yang dulu sempat mengoyak kuping penikmat musik sekitar tahun 2012 silam, seakan hilang akan keberadaannya. Inilah mungkin salah satu penyebab kenapa harus me re-issue  album Taring.

Musik yang menghentak dan cepat ala Seringai, seakan memberi pertanda bahwa taring mereka akan kembali diasah dan tajam. Kerasnya kehidupan yang terjadi di tanah sunda sehingga menimbulkan pelarangan band indie oleh aparat sangat lantang diteriakkan oleh sang vokalis dalam lagu berjudul “Dilarang Di Bandung”. Nuansa musik yang sangat padat dengan riff dan ketukan drum yang maksimal dari 13 lagu mereka nantinya akan dicetak kembali dalam 1000 keping piringan hitam. Sesuai dengan pernyataan dari pihak Seringai pada 13 Oktober 2016, album ke-3 mereka berjudul Taring akan di re-issue dalam format piringan hitam. Pada hari tersebut merupakan test pressing sebanyak 13 keping, dan akan dilakukan sistem penjualan secara regular pada bulan November sampai Desember 2016.

“UPDATED: SOLD OUT! bersama Hearing Eye Records kami akan merilis ulang album Taring dalam format piringan hitam sebelum 2016 berakhir. Sekarang, test pressing-nya sebanyak 13 pieces akan dijual mulai hari ini via@hearingeyerecords. kontak dan follow mereka segera untuk info detail! LP reguler akan dirilis mulai November. atau Desember? kami lupa,” pernyataan yang dikutip melalui akun instagram mereka @Seringai_Official

Unit rock tingkat tinggi yang dipelopori oleh Arian (voc), Sammy (bass), Riky (gitar) dan Khemod (drum). Ini telah menelurkan 3 album studio dan sebelumnya juga sempat me-reissue album pertama mereka berjudul “High Octane Rock” dalam format CD, re-issue kaset, dan piringan hitam. Kini dengan bekerja sama dengan pihak Hearing Eye Records yang khusus menaungi rilisan fisik bentuk piringan hitam, akan menjadi mesin pengasah “Taring” Serigala ibu kota kembali tajam.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner