Jurnal Perjalanan di Jepang dalam Gambar Bergerak

Jurnal Perjalanan di Jepang dalam Gambar Bergerak

Seperti apa serunya perjalanan Tokyolite ketika bertolak ke Jepang di tahun lalu?

Sebelum membahas tentang karya terbaru dari Tokyolite, mari sedikit mengulas tentang biografi band ini. Tokyolite merupakan band funk pop asal kota Bogor. Band ini diperkuat oleh formasi Stevan, Alex, Rori, dan Bintang. Mengawali karir bermusiknya, mereka merilis sebuah EP dengan "Hello" sebagai salah satu materi di dalamnya. Mereka meramu musik funk pop dengan aransemen yang jazzy dan menyisipkan pola-pola musik J-pop di dalamnya. Setelah itu, aktivitas mereka sempat menurun karena satu dan lain hal, hingga akhirnya di tahun 2015 mereka merilis sebuah album penuh bertajuk Avenue. Dirilisnya album ini mendapat sambutan baik, hingga membawa mereka untuk tur ke Jepang di tahun 2016. Di tahun 2017 ini, mereka merilis sebuah video klip dari lagu "Harus" yang menceritakan tentang pengalaman mereka selama berada di Negeri Sakura tersebut.

Dari segi kualitas audio, "Harus" masih terbilah kalah jika dibandingkan dengan "Hello" yang cenderung lebih mudah untuk diterima di telinga para pendengar musik. Tapi, untuk melodisasinya lagu "Harus" cukup unggul, karena di dalamnya terdapat beberapa unsur musik, seperti math yang bercampur dengan jangle pop. Membahas visual klipnya, "Harus" merupakan kumpulan footage dari perjalanan mereka saat bertolak ke Jepang pada tahun lalu, ketika melaksanakan "High Lite Tour 2016". Berbagai situasi saat Tokyolite berada di sana tergambarkan dengan jelas, dimulai dari petualangan mereka di Osaka, tampil di sebuah gigs, sampai bertemu dengan Kichijoji dan sekumpulan warga di sana. Baday Rayhand & Satria Khindi Prasetyo (D.O.P) berhasil merangkum kisah Tokyolite di Jepang secara baik, dengan susunan kisah yang dieksekusi oleh sang drummer, Bintang.

BACA JUGA - Tokyolite, Band Indonesia Pertama yang Tampil pada Tokyo Acoustic Session

Video klip ini dapat ditemui pada kanal YouTube milik Tokyolite. Untuk albumnya, versi digital dapat dibeli secara online di iTunes, atau mendengarkan secara cuma-cuma lewat kanal streaming Spotify, sementara versi fisiknya bisa didapatkan dengan mengontak langsung pihak Tokyolite.

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi milik Tokyolite

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner