Hadirnya Sosok Dada Rosada Lewat Video “Memoar 98’

Hadirnya Sosok Dada Rosada Lewat Video “Memoar 98’

“Dirilis bertepatan dengan hari wafatnya gitaris Balcony Wahyu “Jojon” Permana

Band political hip-hop Homicide dan band hardcore Balcony dikenal sebagai band yang patuh dalam melancarkan “gerilya” memainkan musik keras yang kental mengangkat isu – isu politik di tanah air Indonesia. Kedua band yang dikenal satu perkawanan di komunitas Harder, Bandung, ini memang dikenal garang melalui karya-karyanya. Termasuk karya terbaru kolaborasi lewat lagu “Memoar 98”. Lewat kolaborasinya, lagu tersebut didekasikan untuk sahabat mereka bernama, “Wahyu Jojon Permana” (gitaris Balcony)  yang telah wafat beberapa tahun lalu. Kolaborasi itu diabadikan lewat video yang dirilis oleh Grimloc Records (14/10).

Musik yang disuguhkan dalam video ini, sangat kental dengan beat – beat musik Hardcore ala Balcony. Musik mereka membuat adrenaline semakin terpacu. Iringan scratch dari DJ E-One pun ikut menyeimbangi dari suara riff gitar padat dengan tempo yang berat. Jika didengarkan lebih dalam volume yang tinggi, lagu ini mungkin lebih baik untuk didengar. Dari segi pengucapan lirik, Homicide mungkin lebih mengambil alih penuh di materi ini, karena memang pada dasarnya musik hip-hop, akan lebih dapat diterima pendengar melalui lirik – liriknya dalam menyampaikan pesan, khususnya untuk dedikasi terhadap sahabat mereka yang telah tiada. Akan tetapi, teriakan dari dalam jiwa dari sang vokalis Balcony pun sangat lantang terdengar pada bagian akhir lagu.

Dari segi visual yang ditampilkan, video ini mengambil sudut pandang penampilan live Balcony dan Homicide lengkap bersama kawan-kawan sepenangkringan mereka. Selain itu, video ini mengambil sudut – sudut kota Bandung, berikut dengan poster salah satu Wali Kota Bandung, Dada Rosada dalam ruang lingkup urban yang penuh dengan kebusukan. Sebelumnya lagu “Memoar 98”,  merupakan salah satu daftar lagu yang terdapat pada mini-album Balcony berjudul Reunion yang dirilis dalam format kaset 2011 lalu.

Proses penggarapan video ini, terhitung lama dikarenakan memiliki kesibukan masing – masing dari para personil Homicide dan Balcony. Memilih tanggal 14 Oktober 2016, untuk merilis video ini, karena bertepatan dengan hari wafatnya gitaris Balcony, Wahyu “Jojon” Permana. Video ini juga di bantu oleh pihak Grimloc Records dalam perilisannya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner