Flukeminimix Mengiris Eksperimen Sonik dan Konekstitas Visual

Instrumental rock/post rock quintet asal Bandung, Flukeminimix telah resmi meluncurkan album keduanya "Between Spaces Intos Space" tepat (5/9) kemarin. Album penuh dari grup yang terbentuk tahun 2008 ini dirilis di bawah payung label Grimloc Records dan memakan waktu selama dua tahun secara simultan di studio mereka.

Flukeminimix yang terdiri lima pemuda yakni Farris Karamy Gibran (piano, gitar, vokal), Ibrahim Adi Surya (gitar), Rangga Damaputra (gitar), Iqbal Amarullah (bas, glockenspiel), Roby Aldino (drum) ini berhasil memainkan musik dengan ekspresi, kecendekiaan hingga transendental. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh pihak Grimloc dalam keterangan rilis di website resmi, www.grimlocrecords.com, Senin (7/9). "Flukeminimix merupakan satu dari sedikit saja grup lokal yang memiliki konsistensi dan intensitas pada eksplorasi musik dan irisannya dengan proses mengalami. Meski mereka tidak berusaha untuk memainkan musik yang definitif atas alasan keengganan mereka membatasi ruang eksplorasi suara dalam proses pencapaian harmonisasi musik", tulisnya.

Garis pembeda dan perubahan kentara pun diperlihatkan di tujuh buah trek "Between Spaces Into Space" dibandingkan dengan debut mereka "Pulsating Star dua tahun silam. "Kali ini grup asal Bandung ini meneruskan eksperimen sonik dan konekstitas visual mereka dengan memainkan musik rock instrumental melodramatis, ambient, drones dengan materi yang berkali lipat lebih kuat dari debut mereka “Pulsating Star”. Mulai dari "Seeds of Grey" yang sinematik, menangkap tragedi roman pada "Salmon", "Chariot and the Warriors of Silence" yang semurung derap mars kekalahan perang, "Immaculate Conception" yang transendental hingga "Epitaphios" track penutup dengan drone bersahutan.", tambah Grimloc secara lugas.

Selain itu, dalam pengerjaan artwork sampul "Between Spaces Into Space", Flukeminimix mempercayakan nama Herry Dim, seorang ikon perupa asal Bandung sebagai yang paling bertanggung jawab sebagai ilustrator. Bagi kalian penggemar band-band instrumental atau post rock macam Godspeed You! Black Emperor, Thee Silver Mt. Zion Memorial Orchestra, Black Ox Orkestar, Russian Circles ataupun yang lebih bereskperimen dengan tekstur tinggi seperti bebunyian dari Fennesz dan Re, album paling intens ini tepat bagi penerawangan jiwa dan pikiran kalian!

Simak dua single yang berada dalam "Between Spaces Into Space" dibawah ini: