Dinanti, Efek Rumah Kaca Akhirnya Telurkan Album ‘Sinestesia’

Di Bulan Desember ini akhirnya trio pop minimalis/folk rock ternama, Efek Rumah Kaca menyelesaikan album penuh ketiga mereka yang sudah lama ditunggu-tunggu, bertajuk Sinestesia Tertanggal 17 Desember 2015 pukul 23.00 album Sinestesia telah tersedia dan dapat dinikmati di kanal musik berbayar iTunes https://itunes.apple.com/id/album/sinestesia/id1067887575.

Album Sinestesia mengajak para penggemar Efek Rumah Kaca bersama-sama menikmati perjalanan musikalitas ERK dari album pertama, kedua, hingga perubahan gaya bermusiknya di album ketiga ini. Sinestesia, adalah album yang sinematis. Jika didengarkan, ia akan mengajak pendengarnya mengembara di alam khayal masing-masing pendengarnya.

Dalam siaran pers yang disebar Demajors Indonesia, Kamis (17/12) malam, ERK mengingatkan bahwa menghadapi album paling segarnya ini butuh kesabaran lebih, terkait durasinya yang memang sangat panjang. “Siapkan energi pendengaran dan emosi yang tak tertahan. Lagu-lagu di album ini cukup panjang, bisa menimbulkan kebosanan dan melelahkan atau menimbulkan rasa penasaran.”, jelasnya.

Seperti diketahui secara luas sebelumnya, Efek Rumah Kaca telah mempunyai dua album, yakni Efek Rumah Kaca (self titled) (2007) dan Kamar Gelap  (2008). Kedua album tersebut mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai media yang mengantarkan Efek Rumah Kaca banyak diundang untuk tampil di berbagai acara baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional.

Efek Rumah Kaca sendiri merupakan band asal Jakarta yang terbentuk dari tahun 2001 dengan personil Cholil Mahmud sebagai vokalis sekaligus gitaris, Adrian Yunan sebagai pencabik bas dan vokal latar dan Akbar Bagus sebagai penggebuk drum dan vokal latar.

Foto: Efek Rumah Kaca Docs,