Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur Akan Dipertemukan Lewat Suara Awan

Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur Akan Dipertemukan Lewat Suara Awan

Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur akan berkolaborasi menggabungkan warna musik yang mereka bawa dalam sebuah konser bertajuk “Suara Awan, Sebuah Pertemuan”. Konser ini menggabungkan kesederhanaan folk akustik Banda Neira dengan alunan piano Gardika Gigih serta nuansa elektronik pada musik Layur. Musik ketiganya akan dibuat lebih megah dengan tambahan string chamber Alfian, Jeremia, dan Suta.

Konser kolaborasi ini dipicu oleh rasa saling kagum di antara Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur. Saling mengagumi musik karya ketiganya satu dengan yang lainnya.. Awalnya, pertemuan ketiga musikus ini awalnya hanya terjadi di dunia maya. Di jejaring Soundcloud lebih tepatnya, situs di mana ketiganya mengunggah karya. Saling komentar di dunia maya akhirnya berkembang menjadi pertemuan tatap muka. Setelah beberapa kali bertemu di Yogyakarta, mereka sepakat mengadakan konser kolaborasi.

Rencananya ada 10 lagu yang akan dibawakan dalam Suara Awan. Dua lagu ciptaan Layur (Are You Awake?, Suara Awan), empat lagu ciptaan Gardika Gigih (Kereta Senja, Tenggelam, Hujan dan Pertemuan, I’ll Take You Home), dan empat lagu ciptaan Banda Neira (Hujan di Mimpi, Matahari Pagi, Derai-derai Cemara, Hal-hal yang Tak Kita Bicarakan).

Lagu-lagu yang dimainkan dalam konser kolaborasi akan terdengar sangat berbeda dengan yang selama ini diperdengarkan. Ketiganya mengubah aransemen lagu menjadikannya sesuatu yang baru. Ketiganya juga terbuka untuk ide-ide baru yang terlontar ketika latihan bersama sehingga struktur serta nuansa lagu bisa sama sekali berbeda dengan yang aslinya.

Karya-karya Gardika Gigih yang biasanya berupa komposisi instrumental akan terdengar berbeda dengan tambahan vokal dan lirik. Lagu-lagu Banda Neira yang biasanya dibuat hanya dengan satu gitar kopong dan satu xylophone akan terdengar lebih mewah dengan tambahan suara-suara musik elektronik dari Layur. Musik mereka pun akan melebur bersama dan akan menjadi berbeda dengan sentuhan akustik, piano, dan iringan cello dan biola.

Konser Kolaborasi :
Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur

Tajuk :
“Suara Awan”

Turut bermusik bersama:
Alfian Emir Aditya (cello), Jeremia Kimoshabe (cello),
dan Suta Suma Pangekshi (biola)

Sabtu, 26 April 2014
Amphiteater Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis km 8,4 Tembi, Timbul Harjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Buka gerbang pukul 19.15, Konser pukul 20.00
Acara khusus undangan

Undangan bisa didapatkan mulai Sabtu 19 April 2014
Di Tembi Rumah Budaya pada jam kerja (10.00-16.00)
Satu orang maksimal mengambil dua undangan
Kontak: 0878.394.111.92 (Forum Musik Tembi)

*Dikutip oleh press-release Ananda Badudu, personel Banda Neira

Foto : Istimewa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner