EP Dirty Dolls Menggairahkan Kembali Musik Ska-Punk

EP Dirty Dolls Menggairahkan Kembali Musik Ska-Punk

Dirty Dolls terdengar semakin matang dalam menyuarakan sisi punk-nya, dan siap kembali menggebrak panggung-panggung seperti yang mereka lakukan di Saparua silam

Dirty Dolls masih di sini, Dirty Dolls takkan mati” sepenggal kalimat itulah yang mereka suarakan di lagu pertama dari EP terbaru dari Dirty Dolls bertajuk Re-Born. Kalimat penegasan ini menyatakan bahwa Dirty Dolls kembali menghiasi skena musik tanah air setelah sekian lama tidak terdengar. Salah satu pionir aliran Ska-Punk jebolan Bandung sejak tahun 1996 ini meluncurkan EP berisi enam buah lagu yang dua di antaranya merupakan bonus track dan sudah familiar di telinga pecintanya, salah satunya adalah lagu nakal andalan mereka dengan lirik bahasa Sundanya, yaitu “Singa Jengke”.

Dirty Dolls bekerjasama dengan Eastern Wolves dalam merilis EP mereka yang dirilis tanggal 19 Oktober 2016, setelah sebelumnya merilis single “Dirty Dolls (Masih Disini)” di tanggal 26 Juni 2016 yang bisa didengar di akun soundcloud milik Eastern Wolves. Beberapa musisi pun digaet oleh Dirty Dolls, sebut saja Buux Frederiksen (Turtle Jr.), Mamang Ujha, dan Andri (Tataloe). Melalui line up teranyar mereka yaitu Papap Yopie (Vocal), Cecep (Bass), Boriz (Drums), Mbie (Lead Guitar), Iwan (Trumpet), dan Ijo (Trombone), mereka siap menyajikan materi baru yang lebih segar, lebih punk, tapi juga siap menghentak lantai dansa.

Pengaruh dari band-band Ska-Punk Amerika macam Sublime, Mighty Mighty Bosstones, dan Less Than Jake masih terdengar dari materi mereka yang terbaru. Tetapi, kali ini pola vokal yang dinyanyikan oleh sang vokalis terdengar lebih garang dengan lirik yang lebih galak. Dirty Dolls terdengar semakin matang dalam menyuarakan sisi punk-nya, dan siap kembali menggebrak panggung-panggung seperti yang mereka lakukan di Saparua silam.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner