Forgotten Berhasil Terbebas Dari Tuntutan Pengadilan Musik Edisi Ke 19

Sidang diteruskan dengan menoroti tentang arti nama Kaliyuga yang sebelumnya disampaikan oleh Addy Gembel tersebut. Jaksa lebih spesifik menyoroti tentang tema kehancuran yang tergambar dalam album Kaliyuga. Tema kehancuran ini menjadi perdebatan yang menggelitik, khususnya ketika Pidi Baiq berujar tentang hal kontradiktif antara tema kehancuran yang disajikan sebagai tema di album Kaliyuga, dengan sindiran kepada salah satu personil yang sedang membangun rumah. Dua hal itu menjadi bertentangan, namun tersaji lucu dan menghibur. “kalau tahu mau dihancurkan, kenapa kamu bangun rumah”, ujar Pidi Baiq, yang disambut gelak tawa pengunjung yang hadir malam itu.

Kejadian menarik lainnya adalah ketika Budi Dalton bertukar posisi dengan Addy Gembel, yang malam itu menjadi terdakwa bersama bandnya Forgotten. Addy yang bertukar posisi menjadi jaksa penuntut melontarkan pertanyaan-pertanyaan internal kepada bandnya sendiri. Seperti misalnya tentang penghasilan merchandise Forgotten selama setahun. Hal ini tentunya melenceng dari apa yang diperkarakan dalam persidangan malam itu. Namun justru hal itu menjadi hiburan tersendiri, yang lagi-lagi memancing gelak tawa penonton, selama beberapa menit sebelum akhirnya mereka kembali bertukar posisi ke posisinya semula.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner