The Schuberts Hadirkan Double Single Sebagai Karya Terbarunya

The Schuberts Hadirkan Double Single Sebagai Karya Terbarunya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The Schuberts

Berbeda dengan apa yang mereka suguhkan dalam mini album Kircland, lewat dua single terbarunya ini mereka menunjukkan perkembangan serta pandangan mereka terhadap dunia sebagai orang-orang diumur dua-puluhan.

Seakan melanjutkan tradisi dari apa yang pernah disematkan pada kota Bandung sebagai barometer musik, trio rock asal Kiaracondong, Bandung bernama The Schuberts kembali dengan merilis karya terbarunya. Menjadi menarik ketika karya terbarunya ini mereka tuangkan dalam bentuk double single yang dirilis secara bersamaan, berjudul “Panic Mixie Dream Boy” dan “Dyin’ Young”. Dua single ini menjadi episode baru perjalanan karir bermusik The Schuberts, setelah terakhir meluncurkan mini album Kircland pada tahun 2016.

Berbeda dengan apa yang mereka suguhkan dalam mini album Kircland, yang mengangkat tema coming-of-age tentang kehidupan SMA dan selepas SMA, lewat dua single terbarunya ini mereka menunjukkan perkembangan dan pendewasaan musik, serta pandangan mereka terhadap dunia sebagai orang-orang diumur dua-puluhan. Dipacu oleh overdrive, riff-riff eksplosif, dan hook-hook catchy di chorus, serta dengan tambahan synths dan pads, musik mereka berkembang dengan merangkul musikalitas garage rock modern yang lebih kaya, tanpa kehilangan semangat dari indie-rock itu sendiri.

Lebih jauh tentang karyanya, dilansir dari rilisan pers yang DCDC terima, mereka menuturkan jika sebagai orang diumur dua-puluhan yang banyak berurusan dengan masa transisi dan tanggung jawab baru, di “Dyin’ Young”, mereka membahas tentang tekanan dari orang sekitar, pilihan hidup, perpisahan, kepergian, dan kesalahan-kesalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari anak dua-puluhan. Dan layaknya transisi mayor dalam hidup ketika orang-orang sibuk beradaptasi dengan perubahan baru, di lagu “Panic Mixie Dream Boy”, mereka membahas tentang fenomena hubungan romantis yang berujung pahit. Dalam kasus ini, perubahan yang tak terelakkan seorang lelaki dalam hubungan yang buruk.

Dengan pendekatan visual di video lirik, artworks & social media mereka, nampaknya The Schuberts menggambarkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi orang-orang di duapuluhan dengan baik— Mereka terlihat lebih rapih, lebih bertanggung-jawab, tapi tetap terlihat seperti mereka tidak benar-benar mengerti apa yang mereka lakukan.

Melibatkan nama Panji Wisnu (Basboi, National Perks) sebagai orang yang memproduseri serta bertanggung jawab untuk urusan mixing, karya terbaru The Schuberts  ini juga melibatkan nama-nama lainnya dibalik proses kreatif karya terbarunya ini, seperti Aliefta Widhiawan (Dream Coterie) yang bertindak sebagai co-produced, serta Lewis Hopkin untuk urusan mastering dua lagu ini. Tidak sembarangan, karena Lewis Hopkin ini sendiri merupakan Grammy Winning Audio Mastering Engineer, yang banyak mengerjakan proyek musik dari musisi seperti Tom Misch, Clean Bandit, Noel Gallagher, hingga Eva Celia. Sebagai tambahan, single “Panic Mixie Dream Boy” dan “Dyin’ Young” adalah dua single pertama dari album terbaru mereka yang akan diluncurkan akhir 2019 ini. Simak lagu dari The Schuberts melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Tokyolite Angkat Kisah 'Hantu' di Single Terbarunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner