Sungkeh Merefleksikan Hidupnya di EP ‘Sonder’

Sungkeh Merefleksikan Hidupnya di EP ‘Sonder’

Sumber foto Diambil dari rilisan pers Sungkeh

Melanjutkan episode baru perjalanan bermusiknya, Sungkeh kembali melahirkan karya baru ke permukaan. Kali ini dia datang bersama sebuah EP berjudul Sonder.

Sebuah band bisa dibilang menjadi sebuah wadah kolektif yang memfasilitasi ruang kreasi para punggawanya. Namun seiring berjalannya waktu, pengalaman, perasaan, serta daya hayal, masing-masing personil menemukan ruang personal yang mungkin tidak bisa dipaksakan masuk dalam pola kreasi yang disepakati sebuah band. Pun termasuk yang dirasakan Elang Mulya Utama atau dikenal dengan moniker Sungkeh.

Ada hal-hal yang lahir dari ide/kreasinya yang dirasa lebih cocok ketika disajikan atas namanya sendiri, di luar bandnya, Kalamesa. Hal seperti ini menjadi sesuatu yang lumrah terjadi pada diri seorang musisi, termasuk Sungkeh. Diakui olehnya jika Sungkeh ini lahir karena banyaknya ide-ide yang tak bisa tuangkan dalam Kalamesa, hingga kemudian Sungkeh mengerucutkan pola kreasinya pada sebuah ‘proyek alter ego’ ini.

Tidak ingin berkutat dengan zona nyaman di kamarnya, Sungkeh memberanikan diri muncul ke permukaan pada Maret 2023 lalu lewat EP nya yang berjudul Solitude. Perilisan EP ini ditandai pula dengan perilisan singlenya yang berjudul “Turnsblue” yang melibatkan nama Asjoed sebagai kolaborator, serta “Youth” yang dia rilis bersama Nanda Rahman untuk mengisi vokal di lagu tersebut.

Melanjutkan episode baru perjalanan bermusiknya, Sungkeh kembali melahirkan karya baru ke permukaan. Kali ini dia datang bersama sebuah EP berjudul Sonder. Dilansir dari rilisan pers yang DCDC terima, Sungkeh mengakui jika pemilihan judul Sonder ini berhubungan erat dengan apa yang ditulis John Koenig tentang perasaan mendalam untuk menyadari bahwa setiap orang (bahkan orang asing yang kita temui di jalan) memiliki kehidupan yang sama rumitnya. Namun lepas dari itu, meski hidupnya berliku dan ditimpa banyak kerumitan, masing-masing dari kita terus menjalani hidupnya. Secara sadar atau tidak, karena nyatanya hidup terus berjalan seiring roda yang terus berputar.

Merefleksikan dari apa yang dia baca dari tulisannya John Koenig tersebut, Sungkeh kemudian menyimpulkan jika EP ini hanya sekedar pengingat agar masing-masing dari kita bisa berbaik hati kepada semua orang yang kita temui.

This EP just a little reminder, please be kind to everyone you meet, everyone going through some shit to, no empathy, just respect, sometime keep it to yourself, just because you can doesn't mean you should”, ujarnya, dikutip dari siaran pers yang DCDC terima. EP Sonder mulai dirlis dan diperdengarkan ke publik luas mulai tanggal 10 November 2023.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Rolé Records (@rolercrds)

BACA JUGA - Bersama Asjoed dam Nanda Rahman, Sungkeh Rilis Dua Single Sekaligus

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner