Raden Satria “Blue Note” Udarakan Swakarya Lewat “Batari”

Sumber foto : Diambil dar rilisan pers Raden Satria (Swakarya)

Perihal 'tajuk' Swakarya, yang artinya hasil kerja sendiri, mempertegas bahwa setiap lagu yang diciptakan adalah hasil tangan Satria sebagai solois, di luar project-nya sebagai frontman di Blue Note.

Cukup lama menjadi vokalis grup musik pop punk bernama Blue Note, sang vokalis, Raden Satria banting setir lebih nge-pop, kalem dan memilih jalur R’n’B lewat 'tajuk' yang dia beri nama Swakarya. Sebagai perkenalan, lewat semua nyala kreasinya dia merilis single perdana berjudul “Batari”. Lagu yang terdengar easy listening ini adalah bentuk ekspresi lain dari Raden Satria selaku penikmat serta pemain musik.

Tak ada alasan yang luar biasa dari perbedaan genre yang Satria garap sebagai solois. Ia hanya ingin mengekspresikan kegandrungannya terhadap musik pop. Pemilihan jenis musik yang mudah dinikmati, dibuat sedemikian rupa untuk menjangkau khalayak yang lebih banyak, sehingga para pendengarnya tidak kesulitan memahami pesan atau makna dibalik lagu yang ia buat.

"Swakarya bisa dibilang menjadi sisi lain dari saya sebagai penikmat dan pemain musik. Yang sebelumnya saya mempunyai band bernama Blue Note dan bergenre Pop-Punk, dan kalau sekarang ini saya mengekspresikannya melalui Pop-RnB," ujar Satria.

Perihal 'tajuk' Swakarya yang artinya hasil kerja sendiri, mempertegas bahwa setiap lagu yang diciptakan adalah hasil tangan Satria sebagai solois, di luar project-nya sebagai frontman di Blue Note. Sedangkan judul “Batari” diambil dari Bahasa Indonesia yang berarti Dewi atau Bidadari, yang dibuat khusus sebagai kado pernikahan, serta didedikasikan kepada sang istri yang baru ia persunting belum lama ini. "Single 'Batari' ini sebenarnya lebih ke curahan hati saya setelah saya bertemu dengan wanita yang pada akhirnya saya nikahi," ujar Satria. Sebagai tambahan, dalam proses penggaparan single “Batari”, Satria dibantu oleh Rizaldi Adiyuwono sebagai music director-nya.